Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: 4 Peraih Nobel Perdamaian yang Menerimanya Saat Berstatus Tahanan

Kompas.com - 14/10/2022, 09:36 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia Nobel Perdamaian telah memberikan penghargaan bergengsinya untuk tahun ini kepada dua lembaga dan seorang individu. 

Dua lembaga yang mendapat Nobel Perdamaian 2022 adalah organisasi pembela hak asasi manusia asal Rusia dan Ukraina, yaitu Memorial dan Centre for Civil Liberties.

Sedangkan, individu yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian 2022 adalah aktivis pembela HAM asal Belarusia, Ales Bialiatski.

Ales Bialiatski selama ini dikenal sebagai aktivis HAM yang kritis dan selalu menyoroti pemerintahan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Dia pernah divonis penjara karena tuduhan penggelapan pajak pada 2011, namun dinyatakan bebas pada 2014. Perkara ini dianggap janggal, dan Bialiatski selalu menyanggah tuduhan itu.

Ketika itu, ada tudingan bahwa perkara itu sengaja dibuat untuk membungkam Bialiatski dan lembaga pembela HAM yang didirikannya, Viasna Human Rights Center.

Dilansir dari BBC, lembaga itu didirikannya untuk menentang kekerasan pemerintah ketika membungkam demonstrasi sejak 1996.

Kemudian, pada 2021 dia kembali dipenjara tidak lama setelah maraknya demonstrasi massa yang menolak hasil pemilu, setelah sejumlah aktivis menuduh Presiden Lukashenko melakukan kecurangan.

Dengan demikian, Ales Bialiatski tidak bisa menerima Nobel Perdamaian 2022 karena masih berada dalam tahanan. Kondisi kesehatannya pun hingga saat ini belum diketahui.

Akan tetapi, Bialiatski bukan satu-satunya individu yang mendapatkan anugerah Nobel Perdamaian saat berada dalam tahanan.

Siapa saja mereka? Simak dalam infografik berikut ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aktivis HAM Penerima Nobel Perdamaian ketika Menjadi Tahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com