Freddy Krueger, Mimpi Buruk bagi Anak-anak di Elm Street

KOMPAS.com - Freddy Krueger, tokoh di film A Nightmare on Elm Street, bisa dibilang memiliki pendekatan yang berbeda dibanding ikon horor Hollywood lainnya.

Jika sosok seperti Michael Myers (Halloween) dan Jason Vorhees (Friday the 13th) menancapkan kengerian melalui cara-cara sadis saat menghabisi korbannya, maka Freddy memilih pendekatan yang unik, yakni meneror korbannya lewat mimpi.

Tampil sebagai sosok pria berwajah cacat dan bersenjatakan pisau yang disematkan di jari-jari tangannya, Freddy adalah mimpi buruk bagi anak-anak yang tinggal di Elm Street.

Mimpi buruk di Elm Street

Teror Freddy Krueger dimulai dari film pertama yang berjudul A Nightmare on Elm Street (1984). Di sini konsep karakter Freddy sebagai pembunuh di alam mimpi langsung dijelaskan.

Siapa pun yang bermimpi bertemu Freddy dan menjadi korbannya akan tewas di dunia nyata. Luka yang dialami di dunia mimpi akan terbawa ke dunia nyata.

Kisah Freddy berlanjut ke film-film berikutnya, yakni A Nightmare on Elm Street 2: Freddy's Revenge (1985), A Nightmare on Elm Street 3: Dream Warriors (1987).

Aksi Freddy masih berlanjut di A Nightmare on Elm Street 4: The Dream Master (1988) dan A Nightmare on Elm Street 5: The Dream Child (1989).

Kisah utama sang pembunuh berakhir di film keenam, Freddy's Dead: The Final Nightmare (1991).

Meski demikian, waralaba A Nightmare on Elm Street kembali dikembangkan melalui Wes Craven's New Nigtmare (1994).

Freddy bahkan terlibat duel maut dengan Jason Vorhees dari waralaba Friday the 13th dalam sebuah film cross-over berjudul Freddy vs Jason (2003).

Kisah Freddy Krueger kemudian mengalami remake melalui film A Nightmare on Elm Street (2010) yang mengisahkan lebih dalam tentang asal-usul sang pembunuh.

Asal-usul Freddy Krueger

Dilansir dari Looper, sebelum menjadi pembunuh berantai di alam mimpi, Freddy Krueger sebelumnya adalah manusia biasa.

Dia adalah anak yang lahir dari seorang suster yang diperkosa oleh para kriminal yang mendekam di sebuah rumah sakit jiwa.

Hal ini membuat Freddy Krueger mendapat julukan "anak haram dari 100 orang maniak".

Freddy kemudian diadopsi seorang pria pecandu alkohol bernama Mr Underwood. Tumbuh dewasa di lingkungan yang abusif, Freddy akhirnya menghabisi Mr Underwood.