Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2022, 13:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi yang beredar di media sosial menuding pendiri Microsoft, Bill Gates meramalkan penggunaan tato elektronik yang menggantikan fungsi ponsel pintar.

Disebutkan, Gates memiliki perusahaan Chaotic Moon yang mengembangkan bioteknologi untuk mengendalikan penyakit.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Bill Gates tidak pernah membuat pernyataan soal tato elektronik. Ini adalah hoaks lama yang berulang.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa Bill Gates meramalkan tato elektronik, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi pada salah satu unggahan akun pada Senin (19/9/2022):

Pendiri Microsoft, Bill Gates telah meramalkan jenis teknologi baru yang akan menggantikan smartphone. Dia berbicara soal tato elektronik yang memungkinkan analisis dan pengumpulan informasi dari tubuh manusia.

Tato elektronik yang dimaksud miliarder tersebut, mengacu pada teknologi milik perusahaan Chaotic Moon. Menurutnya, tato berbasis bioteknologi itu juga dapat mencegah dan mengendalikan penyakit, serta meningkatkan kinerja fisik.

Meski tato elektronik ini masih dalam tahap pengembangan, diketahui bahwa tato akan dilengkapi juga dengan dengan sensor kecil dan pelacak yang mengirim dan menerima informasi melalui tinta khusus yang bisa menghantarkan listrik.

Hingga pada akhirnya tato elektronik memiliki fungsi seperti smartphone. Yang selain dapat menyimpan data juga bisa melakukan panggilan, berselancar di dunia internet, atau bahkan bisa memenuhi kebutuhan hiburan lainnya.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (19/9/2022), yang menyebut bahwa Bill Gates meramalkan tato elektronik.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (19/9/2022), yang menyebut bahwa Bill Gates meramalkan tato elektronik.
Penelusuran Kompas.com

Ketika ditelusuri, narasi Bill Gates yang meramalkan tato digital untuk menggantikan fungsi ponsel pintar bersumber dari situs berita olahraga asal Spanyol, Marca pada 3 Maret 2022.

Artikel itu banyak dijadikan rujukan oleh media-media lainnya, termasuk media lokal di Indonesia.

Padahal, situs itu tidak mencantumkan sumber klaimnya dan tidak ada pernyataan Gates dalam artikel yang mereka buat.

Situs itu mencantumkan video dari Instagram @thisisbillgates. Namun dalam video itu tidak ada pernyataan Gates soal tato digital.

Video serupa juga dapat dilihat di kanal YouTube Bill Gates yang diunggah pada 8 Desember 2021. Hasilnya sama, tidak ditemukan pernyataan Gates soal tato digital.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com