Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Benarkah Durian Tak Boleh Dimakan dengan Minuman Berkarbonasi hingga Kopi?

Kompas.com - 03/10/2022, 16:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sejumlah infografik mengenai jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi dengan durian beredar di Facebook. Namun dalam unggahan tersebut tidak dijelaskan alasannya.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi mengenai hal itu perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Terdapat enam infografik yang masing-masing menyebutkan bahwa durian tidak boleh dikonsumsi dengan minuman berkarbonasi, susu, minuman berkafein, kepiting atau ketam, daging dan terong.

Dalam gambar maupun keterangan pada unggahan itu terdapat penjelasan kenapa durian tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jenis makanan dan minuman itu.

Tiga unggahan di Facebook yang telah dibagikan ratusan kali itu, bisa dilihat di sini, sini, dan sini.

Konfirmasi

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi informasi tersebut kepada Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Ari Kurnianingsih.

Dia menjelaskan, pada umumnya durian dan jenis makanan serta minuman itu tidak berbahaya bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Ari mengingatkan, kandungan gula, karbohidrat, dan lemak yang besar di dalam durian harus diperhatikan, terutama untuk masyarakat yang memiliki risiko penyakit terkait nutrisi-nutrisi itu.

Misalnya, durian yang dikonsumsi dengan minuman berkarbonasi yang sarat akan kandungan gula, akan meningkatkan gula darah dan bisa menyebabkan penyakit.

"Itu enggak bagusnya di sana, tapi tidak sampai terus kemudian menyebabkan kematian, menyebabkan hal-hal yang penyakit parah dan lain sebagainya," kata Ari, saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).

Demikian juga ketika sesorang memakan durian dengan kepiting atau ketam yang sama-sama memiliki kandungan lemak. Kondisi tubuh bisa memburuk jika kadar lemak terlalu tinggi.

Kandungan nutrisi yang dimiliki durian tidak memiliki pertentangan dengan kandungan nutrisi dalam minuman berkarbonat, kafein, susu, ketam atau kepiting, daging dan terong.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi tersebut, memakan durian bersama minuman berkarbonat, kafein, susu, ketam atau kepiting, daging dan terong, pada umumnya tidak berbahaya bila porsinya tak berlebihan.

Sebab, durian dan jenis makanan serta minuman tersebut memiliki kandungan karbohidrat, gula, dan lemak yang tinggi.

Tubuh manusia yang memiliki masalah terhadap kelebihan karbohidrat, gula, dan lemak, disarankan tidak terlalu banyak makan durian, apalagi bersamaan dengan minuman berkarbonat dan ketam atau kepiting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com