Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Reiko Hada, Gadis yang Selamat dari Bom Atom di Nagasaki 1945

Kompas.com - 09/08/2022, 15:50 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah bom atom yang dinamai Fat Man dijatuhkan militer Amerika Serikat (AS) di Kota Nagasaki, Jepang, pukul 11.02 waktu setempat, pada 9 Agustus 1945 atau 77 tahun yang lalu.

Pagi sebelumnya, memang ada peringatan akan ada serangan udara. Militer AS juga sudah menyebarkan selebaran peringatan dalam pertempuran di akhir Perang Dunia II itu.

Reiko Hada, gadis berusia sembilan tahun, warga Kota Nagasaki, memilih tetap tinggal di rumah karena peringatan-peringatan itu.

Peringatan serangan yang sering disampaikan membuatnya tidak berangkat sekolah. Anak-anak lebih memilih belajar di kuil terdekat.

Baca juga: Usai Bom Atom Hancurkan Hiroshima, Awal Perang Dingin hingga Jalan Indonesia Merdeka

Dilansir dari BBC, Reiko sempat mengikuti kegiatan belajar di kuil terdekat dari rumahnya, selama sekitar 40 menit. Ia pulang setelah kegiatan dibubarkan.

Dia menuturkan sudah berhasil tiba di pintu masuk rumah, bahkan sudah melangkah masuk.

"Kemudian itu terjadi secara tiba-tiba. Cahaya yang menyala-nyala melintas di mataku. Warnanya kuning, khaki dan oranye, semuanya bercampur menjadi satu."

"Saya bahkan tidak punya waktu untuk bertanya-tanya apa itu... Dalam waktu singkat, semuanya menjadi benar-benar putih."

Dia menuturkan, saat itu merasa seperti ditinggalkan sendirian. Apalagi, kejadian berikutnya adalah terdengar suara gemuruh yang keras.

Tak berapa lama, Reiko pun pingsan.

Baca juga: Ledakan Tunguska yang Setara Seribu Bom Hiroshima, Sejarah di Balik Hari Asteroid Internasional

Luluh lantak

Guru di tempatnya belajar telah mengajari cara menyikapi serangan seperti itu, yakni dengan segera pergi ke tempat perlindungan dari serangan udara.

Setelah sadar, ia pun langsung masuk rumah dan pergi ke tempat perlindungan bersama ibunya.

"Saya tidak memiliki satu goresan pun. Saya telah diselamatkan oleh Gunung Konpira. Tetapi berbeda dengan orang-orang di sisi lain gunung, mereka menderita kondisi yang mengerikan," ujar Reiko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com