Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Populasi Owa di Angkor Wat, Kamboja Mulai Pulih

Kompas.com - 02/08/2022, 14:56 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar gembira datang dari upaya konservasi owa (gibbon) di hutan dekat kuil Angkor Wat, Kamboja.

Dilansir dari AFP, Selasa (2/8/2022) setelah nyaris punah karena perburuan, kini populasi monyet langka itu dikonfirmasi mulai pulih.

Hal itu merupakan buah kerja sama kelompok konservasi Wildlife Alliance, otoritas kehutanan, dan lembaga yang mengelola Angkor Wat, Apsara Authority.

Dimulai sejak 2013

Pemulihan populasi owa telah dimulai sejak 2013, dengan melepaskan sepasang owa di hutan dekat kuil Angkor Wat.

Pasangan owa bernama Baray dan Saranick itu lahir dari orang tua yang diselamatkan dari perdagangan satwa liar dan menghasilkan keturunan setahun kemudian.

"Kami sekarang telah melepaskan empat pasang owa yang berbeda di dalam hutan Angkor dan mereka berkembang biak, dan sekarang tujuh bayi telah lahir," kata Nick Marx, direktur program penyelamatan dan perawatan Wildlife Alliance.

Secara global, owa adalah salah satu keluarga primata yang paling terancam. Owa khas Kamboja bahkan terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.

Menurut Marx, ada harapan bahwa begitu bayi owa mencapai kematangan seksual dalam waktu sekitar lima hingga delapan tahun, mereka juga akan berpasangan dan kawin.

"Apa yang kami harapkan di masa depan adalah menciptakan populasi hewan yang berkelanjutan, yang kami lepaskan di sini di dalam hutan Angkor yang menakjubkan," kata Marx.

Kemenangan besar

Menurut Chou Radina dari Apsara Authority, mulai pulihnya populasi owa di hutan Angkor Wat merupakan sebuah kemenangan besar.

Ia mengatakan, program konservasi satwa liar di hutan Angkor Wat telah melepaskan lebih dari 40 hewan dan burung lainnya termasuk lutung perak, rusa muntjac, berang-berang berbulu halus, kucing macan tutul, musang, rangkong, dan merak hijau.

Semua satwa diselamatkan dari pedagang, disumbangkan, atau lahir di penangkaran di suaka margasatwa Phnom Tamao dekat Phnom Penh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com