Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 11:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video muncul di Facebook dengan judul dan keterangan yang mengatakan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo telah ditahan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

Isi video membahas kekeliruan Roy dalam mengunggah ulang sebuah gambar stupa Candi Borobudur yang telah diubah hingga wajahnya mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Video itu juga membeberkan berbagai kekeliruan yang telah dilakukan Roy sebelumnya, termasuk saat dia masih menjabat sebagai menpora dalam pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Roy Suryo ditahan Bareskrim Polri merupakan informasi keliru alias hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah video diunggah pada 17 Juni 2022, yang dilengkapi judul dan keterangan bahwa Roy ditahan Bareskrim Polri karena mengunggah foto stupa Borobudur yang telah diedit.

Video itu dilengkapi judul dan keterangan: "(viral) _ disiarkan langsung dari Bareskrim polri, Roy Suryo resmi di tahan sore ini."

Video berdurasi 10 menit 21 detik itu, sampai Jumat (24/6/2022), telah ditonton lebih dari 374.000 kali, mendapatkan lebih dari 1.300 komentar dan 9.400 likes.

Saat ditonton, video berisi berbagai potongan video Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri, dan pernyataan seorang pria yang mengaku bernama Krisyanto Yen Oni Rakyat Celatak.

Krisyanto membuka video dengan pernyataan kecaman terhadap perilaku Roy yang mengunggah ulang gambar stupa Borobudur yang telah diedit wajahnya mirip Jokowi yang dianggap menghinda Agama Buddha dan Presiden RI.

Kemudian terdapat potongan video Jokowi yang mengatakan dirinya menghormati kebebasan berpendapat, namun bila sampai mengganggu ketertiban di daerah, baru bisa ditindak oleh kepolisian.

Unggahan hoaks yang menyebut Roy Suryo ditahan Bareskrim PolriTangkap layar dari Facebook.com Unggahan hoaks yang menyebut Roy Suryo ditahan Bareskrim Polri

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan reverse image search, video itu dibuat dengan menggabungkan sejumlah peristiwa yang tidak terkait.

Potongan video Jokowi diambil saat Presiden pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah 2021, di Bali, pada 3 Desember 2021.

Pidato Jokowi lebih lengkap yang tengah membahas penghapusan mural kritikan itu, bisa diakses melalui saluran Youtube Kompas TV di sini.

Sementara potongan video Megawati menunjukkan saat dia mengaku menangis melihat Jokowi sering dihina, padahal menurut Megawati, Presiden ke-7 RI itu selalu memikirkan rakyatnya.

Video yang sama juga pernah diunggah oleh Kompas TV di saluran Youtube mereka pada Rabu (18/8/2021), yakni terkait acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, di Bali.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com