KOMPAS.com - Ramuan tradisional layaknya jamu atau empon-empon diyakini dapat menyembuhkan sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
Seperti diberitakan oleh Kompas.com sebelumnya, pada 15 Juni 2022 Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengeklaim separuh sapi PMK di wilayahnya sembuh setelah diberi ramuan tradisional.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magetan mencatat dari 1.790 sapi yang terpapar PMK 50 persennya sudah mengalami kesembuhan.
Dispeterikan Kabupaten Magetan pun giat melakukan sosialisasi penggunaan obat tradisional untuk mencegah penularan PMK. seperti, empon-empon dan rempah-rempah. Mengingat saat ini masih belum tersedia vaksin untuk sapi PMK.
Baca juga: [HOAKS] Bahaya Mengonsumsi Daging akibat Adanya Penyakit PMK
Benarkah secara ilmiah jamu tradisional atau empon-empon bisa menyembuhkan penyakit PMK?
Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, jamu tradisional atau empon-empon bukan obat untuk mematikan virus pada sapi yang terkena PMK.
Pemberian jamu tradisonal atau empon-empon manfaatnya untuk meningkatkan imunitas sapi yang sedang terkena PMK.
Sebab, dalam tanaman untuk pembuatan jamu tradisional atau empon-empon terdapat kandungan curcumin. Curcumin dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.
"PMK ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Kita tahu secara medis sampai saat ini belum ada satupun obat anti virus yang dapat membunuh virusnya secara langsung, sehingga pengobatan-obatan yang selama ini dilakukan adalah pengobatan sportif," ujar Slamet Raharjo kepada Kompas.com (17/06/2022).
Baca juga: Benarkah Penyakit Mulut dan Kuku Sengaja Disebar untuk Halangi Idul Adha?
Slamet Raharjo menjelaskan, virus dalam PMK pada ternak cepat menular dan menyebab kesakitan tinggi. Namun, tingkat kematiannya rendah, sehingga pemberian jamu tradisional atau empon-empon memberikan manfaat tinggi untuk meningkatkan imunitas.