Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Empon-empon Sembuhkan PMK pada Sapi ?

Kompas.com - 18/06/2022, 08:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


KOMPAS.com - Ramuan tradisional layaknya jamu atau empon-empon diyakini dapat menyembuhkan sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Seperti diberitakan oleh Kompas.com sebelumnya, pada 15 Juni 2022 Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengeklaim separuh sapi PMK di wilayahnya sembuh setelah diberi ramuan tradisional.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magetan mencatat dari 1.790 sapi yang terpapar PMK 50 persennya sudah mengalami kesembuhan.

Dispeterikan Kabupaten Magetan pun giat melakukan sosialisasi penggunaan obat tradisional untuk mencegah penularan PMK. seperti, empon-empon dan rempah-rempah. Mengingat saat ini masih belum tersedia vaksin untuk sapi PMK.

Baca juga: [HOAKS] Bahaya Mengonsumsi Daging akibat Adanya Penyakit PMK

Benarkah secara ilmiah jamu tradisional atau empon-empon bisa menyembuhkan penyakit PMK?

Meningkatkan imunitas sapi

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, jamu tradisional atau empon-empon bukan obat untuk mematikan virus pada sapi yang terkena PMK.

Pemberian jamu tradisonal atau empon-empon manfaatnya untuk meningkatkan imunitas sapi yang sedang terkena PMK.

Sebab, dalam tanaman untuk pembuatan jamu tradisional atau empon-empon terdapat kandungan curcumin. Curcumin dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

"PMK ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Kita tahu secara medis sampai saat ini belum ada satupun obat anti virus yang dapat membunuh virusnya secara langsung, sehingga pengobatan-obatan yang selama ini dilakukan adalah pengobatan sportif," ujar Slamet Raharjo kepada Kompas.com (17/06/2022).

Baca juga: Benarkah Penyakit Mulut dan Kuku Sengaja Disebar untuk Halangi Idul Adha?

Slamet Raharjo menjelaskan, virus dalam PMK pada ternak cepat menular dan menyebab kesakitan tinggi. Namun, tingkat kematiannya rendah, sehingga pemberian jamu tradisional atau empon-empon memberikan manfaat tinggi untuk meningkatkan imunitas.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com