Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Reuters: 68 Persen Masyarakat Indonesia Mengakses Berita dari Medsos

Kompas.com - 17/06/2022, 15:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media online dan media sosial memegang peran penting dalam eksosistem informasi di Indonesia.

Reuters Insititute bekerja sama dengan Universitas Oxford melakukan survei mengenai pola konsumsi berita dan pasar digital secara global dalam Digital News Report 2022.

Survei ini dilakukan pada akhir Januari hingga awal Februari 2022 dengan melibatkan sekitar 93.000 responden di 46 negara melalui kuisioner daring.

Berikut data masyarakat Indonesia dalam mengakses berita dan tingkat kepercayaannya terhadap media:

Sumber berita

Berdasarkan hasil survei, masyarakat Indonesia memilih media online dan media sosial sebagai sumber berita paling populer.

Sampel yang diambil memang cenderung urban, tetapi TV dan radio masih menjadi pilihan bagi jutaan orang yang tidak memiliki atau terbatas dengan akses internet.

Sumber berita yang diperoleh masyarakat Indonesia berasal dari:

  • Media online (termasuk media sosialnya) 88 persen
  • Media sosial 68 persen
  • Televisi 57 persen
  • Media cetak (koran, majalah, dan sejenisnya) 17 persen

Dari data tersebut, terlihat bahwa media online masih menjadi sumber utama masyarakat Indonesia dalam memperoleh berita.

Sementara, media sosial menduduki posisi kedua, mengalahkan media cetak dan televisi.

Media sosial terpopuler

Separuh lebih masyarakat Indonesia mendapat berita melalui media sosial. Lantas, media sosial apa saja yang paling populer di tanah air?

Situs media sosial seperti WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram sangat populer di Indonesia, termasuk dalam mengakses berita.

Tercatat, 46 persen masyarkat Indonesia membagikan berita melalui media sosial, pesan, atau email.

Sementara, sebanyak 68 persen orang Indonesia mendapatkan berita dari platform media sosial. Angka ini meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut media sosial yang paling sering digunakan untuk mendapat berita di Indonesia tahun 2022:

  • Whatsapp 54 persen (berkurang 6 persen dari tahun sebelumnya)
  • YouTube 46 persen
  • Facebook 44 persen (bertambah 2 persen dari tahun sebelumnya)
  • Instagram 37 persen (berkurang 1 persen dari tahun sebelumnya)
  • Twitter 20 persen (berkurang 2 persen dari tahun sebelumnya)
  • TikTok 16 persen (bertambah 5 persen dari tahun sebelumnya)

TikTok memiliki peningkatan yang besar dibanding dengan media sosial lainnya. Ini menandakan, masyarakat Indonesia mulai banyak mendapatkan berita melalui platform tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com