Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Produksi Upanat, Sandal Khusus untuk Naik ke Candi Borobudur

Kompas.com - 11/06/2022, 11:33 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Keausan batu pada tangga dan lantai yang terus meningkat menjadi alasan pembatasan kuota pengunjung yang naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.

Selain dibatasi, pengunjung yang naik ke struktur bangunan candi pun diharuskan memakai sandal khusus yang diberi nama sandal upanat.

Desain sandal upanat sendiri diambil dari salah satu relief Candi Borobudur, yakni relief Karmawibhangga nomor 150.

Meski sampai saat ini belum ada kejelasan kapan kebijakan naik candi diterapkan, namun sandal upanat sudah diproduksi.

Baca juga: Tren Keausan Batu di Candi Borobudur Terus Meningkat Setiap Tahun

Salah satu pengrajin yang saat ini aktif memproduksi sandal upanat adalah Basiyo, warga Dusun Bumisegoro, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

Setiap harinya, pria 59 tahun ini memproduksi sandal upanat di rumahnya Dusun Bumisegoro.

Sejak 2021

Alas sandal upanat dibuat dari bahan baku pandan yang dianyam dan dilapisi spon ati. Sedangkan untuk jepitan kaki berasal dari bahan batok kelapa.

Basiyo mulai membuat upanat sejak pertengah tahun 2021, setelah mendapat pelatihan dari Balai Konservasi Borobudur (BKB).

"Mendapat pelatihan dari Balai Konservasi Borobudur tahun 2020 sama 2021 kemarin," ujar Basiyo saat ditemui di rumhanya, Jumat (10/6/2022).

Dalam sehari, rata-rata Basiyo memproduksi 40 pasang sandal upanat. Untuk membuat sandal upanat Basiyo memperoleh bahan pandan dari Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur. Mengingat di sekitar Bukit Menoreh banya tumbuh tanaman pandan.

Sebelum memproduksi sandal upanat, dulunya Basiyo adalah perajin sandal batik.Sehingga ia tidak kesulitan ketika diminta membuat sandal upanat oleh BKB

"Tahun 2005 itu saya buat kerajinan topeng sama wayang kayu, tapi tidak laku. Akhirnya saya cari apa yang kira-kira cepat laku, akhirnya ketemu sandal batik," ujar bapak empat anak ini.

Baca juga: Rencana Konservasi Candi Borobudur, Hanya Biksu yang Boleh ke Stupa Saat Ibadah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com