Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Usus Buntu Berisi Boba yang Tak Bisa Dicerna

Kompas.com - 30/05/2022, 13:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim sebagai usus buntu berisi boba yang tidak dapat dicerna, kembali beredar di media sosial Facebook.

Dalam video, tampak bulatan hitam menyerupai butiran tapioka yang biasanya terdapat dalam minuman teh susu mutiara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim sebagai usus buntu berisi boba yang tidak dapat dicerna, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seseorang memakai pakaian menyerupai dokter yang membawa salah satu organ dalam.

Ketika dibelah, organ itu berisi butiran-butiran hitam seperti boba.

Berikut narasi pada salah satu akun:

Nyangkut di usus buntu gak bisa dicerna...
Pelajaran buat yang suka jajan dengan toping boba...
Si hitam manis yang kenyal....

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, soal video yang diklaim sebagai usus buntu berisi boba yang tidak dapat dicerna.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, soal video yang diklaim sebagai usus buntu berisi boba yang tidak dapat dicerna.
Penelusuran Kompas.com

Organ dalam yang dipegang oleh dokter dalam video tersebut bukanlah usus buntu. Selain itu, unggahan menggunakan video lama yang beredar sejak 2020.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/1/2020), dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan, benda dalam video merupakan kantung empedu.

"Itu bukan boba itu batu kantung empedu," kata Ari.

Kondisi kantung empedu semacam itu dapat terjadi ketika pasien mengalami peradangan empedu.

Ari menjelaskan, salah satu gejalanya adalah nyeri ulu hati yang disebabkan karena masalah di kantung empedu, seperti adanya batu pada kantung tersebut.

"Jika dianalisis lebih lanjut, batu kantung empedu terdiri dari batu kolesterol dan batu pigmen," ujar Ari.

Sementara itu, peradangan pada kantung empedu (karena adanya batu empedu) yang berlangsung tiba-tiba atau akut, dapat merupakan ciri peradangan ringan atau peradangan berat.

Penyebabnya bukan karena boba, melainkan usia dan penyakit lainnya.

"Risiko terjadinya batu kantung empedu antara lain obesitas, diabetes mellitus, pasien dengan sindrom metabolik yaitu dengan obesitas, kadar kolesterol HDL yang rendah, trigliserida yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi," kata Ari.

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai usus buntu berisi boba yang tidak dapat dicerna adalah hoaks.

Benda dalam video itu adalah kantung empedu berisi batu kolesterol dan batu pigmen, akibat peradangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com