Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2022, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar sebuah pemberitaan mencatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Disebutkan bahwa Ma'ruf Amin mengatakan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih lagi sehingga jabatannya menjadi tiga periode, maka ibu-ibu cukup membayar pakai kartu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Tangkapan layar sebuah pemberitaan mancatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyinggung mengenai jabatan presiden tiga periode, disebarkan oleh akun ini dan ini.

Dalam tangkapan layar itu tidak nampak nama media yang menjadi sumber tangkapan layar itu.

Berikut judul yang tertera pada tangkapan layar:

Ma'ruf amin: kalau Jokowi terpolih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang pemberitaan mancatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyinggung mengenai jabatan presiden tiga periodeakun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang pemberitaan mancatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyinggung mengenai jabatan presiden tiga periode

Penelusuran Kompas.com

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memang pernah menyinggung mengenai pembayaran menggunakan kartu jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden.

Namun, pernyataan itu dia buat ketika Pemilihan Presiden pada 2019.

Salah satu media online yang memuat judul mirip yakni Liputan6.com yang diterbitkan pada 28 Februari 2019.

Judul berita tersebut tertulis:

Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi Terpilih, Ibu-Ibu Bayar Tinggal Pakai Kartu

Sementara, pada tangkapan layar yang beredar judul tersebut disisipi narasi "3 periode".

Dalam pemberitaan itu, Ma'ruf sebagai pasangan cawapres nomor urut 01, memamerkan program tiga kartu yang menjadi program yang dijanjikan pada Pilpres 2019.

Tidak ada pernyataan mengenai jabatan tiga periode dalam pemberitaan tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com