KOMPAS.com - Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23, pihak manajemen imbau masyarakat agar tidak terjebak penipuan di situs palsu.
Sejak 5 Januari 2022, program Kartu Prakerja kembali membuka pembuatan akun untuk calon penerima Kartu Prakerja.
Pihak manajemen mewaspadai beredarnya situs mengatasnamakan program Kartu Prakerja, yang kerap beredar jelang pembukaan gelombang.
Kepala Divisi Hukum Kartu Prakerja, Gabriel Mukuan mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap situs palsu maupun tautan apa pun yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 yang Akan Dibuka Tahun 2022
Sebaran situs palsu ini biasanya ada dalam bentuk tautan dan form online yang beredar di berbagai percakapan, telepon, maupun platform media sosial.
Pihaknya melaporkan adanya temuan tindak penipuan menggunakan nama UKM Sinergi dan Solusi Edukasi, menawarkan pendaftaran Kartu Prakerja.
Gabriel menegaskan, Kartu Prakerja menyediakan akses pembuatan akun dan pendaftaran hanya di satu website, yakni www.prakerja.go.id.
Situs atau tautan lain yang meminta peserta mengisi data pribadi, menurut pihaknya, sudah dipastikan merupakan penipuan.
"Tidak ada kanal lain. Jika situs atau tautan selain www.prakerja.go.id diisi, data pribadi Sobat bisa dicuri dan disalahgunakan," ujar Gabriel, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 dan Syarat-syaratnya
Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Hengki Sihombing mengingatkan masyarakat untuk membuat akun dan mendaftar program Kartu Prakerja hanya melalui melalui website www.prakerja.go.id.
“Silakan Sobat Prakerja membuat akun, sembari menunggu pengumuman pembukaan Gelombang 23,” kata Hengki.