[HOAKS] Bantuan dari Kemensos untuk Dosen, Guru, Siswa dan Mahasiswa

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan dan tautan di media sosial Facebook, mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos), yang membagikan bantuan kepada dosen, guru, siswa, dan mahasiswa.

Disebutkan bahwa bantuan diberikan selama masa pandemi dengan batas akhir 30 Februari 2022.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks.

Pesan dan tautan yang beredar bukan dari pihak Kemensos.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai bantuan Kemensos untuk dosen, guru, siswa, dan mahasiswa, disebarkan oleh akun ini pada 30 Januari 2022.

Berikut narasi lengkapnya:

http://bantuan-sosial.my.id/?v=Bansos
KEMENSOS
Program Bantuan Sosial (BANSOS) untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
Batas akhir 2022-3-1

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Biro Humas Kemensos Hasim menjelaskan bahwa pesan dan link tersebut bukan berasal dari Kemensos.

"Iya (hoaks). Itu contoh (dari) banyak kasus hoaks," ujar Hasim kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Kemensos tidak pernah membuat website dan menawarkan jenis bantuan tersebut.

Pihaknya menjelaskan, sebagai upaya penanganan dampak pandemi, perlindungan sosial yang diberikan secara reguler pada 2022 adalah Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Kartu Sembako.

Proses penyaluran bantuan ini mengacu pada daftar penerima bantuan sosial yang diusulkan oleh pemerintah daerah. Bukan berdasarkan pengumuman atau pendaftaran pada suatu tautan.

Nama-nama daftar penerima bantuan tersebut terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Pastikan sumber informasi berasal dari sumber-sumber terpercaya. Informasi bantuan sosial dapat dicek melalui website kemensos.go.id maupun akun resmi media sosial Kementerian Sosial RI," imbuh Hasim.

Kesimpulan

Pesan dan link mengatasnamakan bantuan Kemensos untuk dosen, guru, siswa, dan mahasiswa adalah hoaks.

Kemensos tidak pernah memberikan jenis bantuan tersebut.

Adapun link itu bukanlah laman resmi Kemensos.