Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Minum Kopi Pahit Dapat Mengatasi Varian Omicron

Kompas.com - 27/01/2022, 13:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim kopi pahit tanpa gula memiliki khasiat mengatasi virus corona varian baru, Omicron.

Informasi itu mengeklaim, minum kopi akan meningkatkan dorongan untuk buang air kecil, sehingga virus corona akan terbuang bersama air seni yang dikeluarkan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa kopi tanpa gula dapat mengatasi virus corona varian Omicron dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

*HOREE.. DAPAT ILMU BARU*
( *Atasi OMICRON* )
*Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat....*
*Sebarkan ke seluruh kenalan Anda...*
*Saat mau Flu. Silahkan coba. Tanpa ada bahayanya...*
*Semoga Flu & Sakit Kepala anda segera berlalu !!!*
*PERHATIKAN GEJALA OMICRON YANG SERING DI DENGUNGKAN*
*Jika merasa mau Flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala, nafas agak mulai sesak, Itu saatnya gejala Flu terjadi...*
*1. Segera minum 2 - 3 gelas air putih hangat Tunggu 3 s/d 5 menit.*
*2. Seduhlah 1 cangkir kopi panas, segala jenis kopi pahit _tanpa gula pasir_ Wajib diminum selagi panas baru bermanfaat.*
*3. Setelah 20 s/d 30 menit sehabis minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan...: Flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.*
*Pengen tahu kenapa ?*
1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar
2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat, sehingga membuat kita lebih " aware". Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus telah terkuras sebagian sewaktu kita pipis, maka flu akan cepat sembuh.
Semoga banyak orang memetik manfaatnya...
*SEHAT ITU INDAH...*
*HIDUP JADI LEBIH BERMAKNA...*

Minum kopi pahit diklaim dapat mengatasi Omicron. Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu keliru.Screenshot Minum kopi pahit diklaim dapat mengatasi Omicron. Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu keliru.

Konfirmasi Kompas.com

Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, klaim minum kopi pahit dapat mengatasi varian Omicron adalah tidak benar.

"Berita tersebut adalah tidak benar. Justru berisiko tinggi. Terutama bila orangnya memang berespons kuat terhadap kopi," kata Tonang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Tonang menjelaskan, kopi memang mengandung diuretik sehingga mendorong lebih sering dan lebih banyak urin. Seberapa derajatnya, tergantung respons masing-masing orang terhadap kopi.

"Secara umum, bila memang respons terhadap kopi masih dalam batas wajar, maka rangsangan diuretik tersebut tidak sampai menimbulkan masalah," ujar Tonang.

Namun, bagi mereka yang memiliki respons kuat bahkan cenderung berlebih terhadap kopi, maka respons diuretiknya juga bisa berat.

"Dapat terjadi dehidrasi bahkan bila makin berat, dapat memicu kerusakan ke ginjal dan saluran kemih," kata Tonang.

Virus corona menginfeksi saluran napas

Selain itu, Tonang juga menyebutkan bahwa cara membersihkan virus corona melalui saluran kemih juga bukan cara yang tepat.

Ia mengatakan, virus penyebab Covid-19 itu berada di saluran napas, dan menyebar ke paru-paru. Tidak lewat saluran darah atau saluran kemih.

"Baru bila paru-paru mengalami kerusakan karena virus, maka efeknya bisa menyebar ke seluruh tubuh," ujar dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com