Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim kopi pahit tanpa gula memiliki khasiat mengatasi virus corona varian baru, Omicron.
Informasi itu mengeklaim, minum kopi akan meningkatkan dorongan untuk buang air kecil, sehingga virus corona akan terbuang bersama air seni yang dikeluarkan
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Klaim bahwa kopi tanpa gula dapat mengatasi virus corona varian Omicron dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
*HOREE.. DAPAT ILMU BARU*
( *Atasi OMICRON* )
*Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat....*
*Sebarkan ke seluruh kenalan Anda...*
*Saat mau Flu. Silahkan coba. Tanpa ada bahayanya...*
*Semoga Flu & Sakit Kepala anda segera berlalu !!!*
*PERHATIKAN GEJALA OMICRON YANG SERING DI DENGUNGKAN*
*Jika merasa mau Flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala, nafas agak mulai sesak, Itu saatnya gejala Flu terjadi...*
*1. Segera minum 2 - 3 gelas air putih hangat Tunggu 3 s/d 5 menit.*
*2. Seduhlah 1 cangkir kopi panas, segala jenis kopi pahit _tanpa gula pasir_ Wajib diminum selagi panas baru bermanfaat.*
*3. Setelah 20 s/d 30 menit sehabis minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan...: Flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.*
*Pengen tahu kenapa ?*
1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar
2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat, sehingga membuat kita lebih " aware". Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus telah terkuras sebagian sewaktu kita pipis, maka flu akan cepat sembuh.
Semoga banyak orang memetik manfaatnya...
*SEHAT ITU INDAH...*
*HIDUP JADI LEBIH BERMAKNA...*
Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, klaim minum kopi pahit dapat mengatasi varian Omicron adalah tidak benar.
"Berita tersebut adalah tidak benar. Justru berisiko tinggi. Terutama bila orangnya memang berespons kuat terhadap kopi," kata Tonang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/1/2022).
Tonang menjelaskan, kopi memang mengandung diuretik sehingga mendorong lebih sering dan lebih banyak urin. Seberapa derajatnya, tergantung respons masing-masing orang terhadap kopi.
"Secara umum, bila memang respons terhadap kopi masih dalam batas wajar, maka rangsangan diuretik tersebut tidak sampai menimbulkan masalah," ujar Tonang.
Namun, bagi mereka yang memiliki respons kuat bahkan cenderung berlebih terhadap kopi, maka respons diuretiknya juga bisa berat.
"Dapat terjadi dehidrasi bahkan bila makin berat, dapat memicu kerusakan ke ginjal dan saluran kemih," kata Tonang.
Selain itu, Tonang juga menyebutkan bahwa cara membersihkan virus corona melalui saluran kemih juga bukan cara yang tepat.
Ia mengatakan, virus penyebab Covid-19 itu berada di saluran napas, dan menyebar ke paru-paru. Tidak lewat saluran darah atau saluran kemih.
"Baru bila paru-paru mengalami kerusakan karena virus, maka efeknya bisa menyebar ke seluruh tubuh," ujar dia.