Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sengaja menutup sumber energi listrik Singapura.
Tindakan itu dilakukan dengan cara melarang ekspor gas alam Indonesia ke Singapura, yang selama ini diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.
Menurut video tersebut, langkah itu dilakukan Jokowi karena Singapura menolak bekerja sama dengan Indonesia dalam hal perjanjian hukum timbal balik (MLA) terkait kasus korupsi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari klaim tersebut.
Narasi yang beredar
Klaim bahwa Jokowi melarang ekspor gas alam karena Singapura menolak kerja sama perjanjian MLA dibagikan di Facebook oleh akun ini.
Klaim tersebut dibagikan dalam bentuk video pada 12 Januari 2022 pukul 17.09 WIB.
Berikut narasi yang dibagikan:
Singapura tidak mau menandatangani perjanjian MLA (Mutual Legal Assistance) dengan Indonesia biar UANG KORUPTOR bisa disita negara.
Banyak para KORUPTOR lari dan menyimpan uang nya di Singapura.
Tidak kehabisan akal, Jokowi menutup sumber energi Singapura dari Indonesia.
Jokowi DILAWAN
Video tersebut kemudian memperlihatkan potongan-potongan judul media online, seperti:
Terdapat dua klaim dalam narasi tersebut, yaitu: