Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketenangan Jadi Kunci Keberhasilan Greysia/Apriyani Rebut Medali Emas Olimpiade

Kompas.com - 03/08/2021, 16:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, turut merayakan kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.

Susy Susanti menilai, salah satu kunci kemenangan pasangan ganda putri tersebut adalah ketenangan yang dimiliki Greysia Polii.

Pemain berusia 33 tahun itu sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Sebelum Tokyo 2020, Greysia Polii juga pernah beraksi di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan pasangan berbeda.

Di London 2012, Greysia Polii berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Sementara itu, di Rio 2016, Greysia bertandem dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ganda Putri China Kagum dengan Kerja Keras Greysia Polii

Olimpiade London 2012 menjadi kenangan yang paling pahit bagi Greysia Polii.

Dia dan Meiliana Jauhari didiskualifikasi lantaran dianggap melanggar kode etik.

Greysia Polii dan Meiliana Jauhari dianggap sengaja mengalah saat menghadapi Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korea Selatan) di fase grup.

Sementara itu, di Olimpiade Rio 2016, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di perempat final.

Menurut Susy Susanti, pengalaman dan ketenangan Greysia Polii berhasil membimbing Apriyani Rahayu yang baru kali pertama bertanding di ajang sekelas Olimpiade.

"Di pertandingan Olimpiade, selain teknik, faktor non teknik juga berpengaruh. Pengalaman Greysia yang sudah mengikuti tiga Olimpiade menjadi salah satu kunci kemenangan," tutur Susy Susanti kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).

"Pengalaman dan ketenangan Greysia itu bisa membimbing Apriyani. Saat di final, permainan Greysia dan Apriyani betul-betul bersih, bagus, tenang, dan tidak terburu-buru," ujar peraih medalie emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Greysia Polii: 2 Kali Sempat Ingin Pensiun, Kini Raih Medali Emas Olimpiade

Susy Susanti menekankan bahwa keberhasilan ini sangat layak diraih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Apalagi, mereka sukses mengukir sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade.

Keberhasilan Greysia/Apriyani sekaligus memastikan semua nomor bulu tangkis Indonesia sudah mempersembahkan medali di pesta olahraga terakbar di dunia itu.

"Sebelum berangkat, saya sempat bertemu Greys dan Apri. Saya bilang pokoknya bikin sejarah. Paling tidak medali dulu, saya sempat katakan seperti itu dan ternyata mereka membuktikannya," kata Susy Susanti.

"Greys dan Apri layak mendapatkan ini mengingat bagaimana pengalaman, perjuangan, dan jatuh bangun mereka."

"Semula ditargetkan meraih medali dulu, ternyata mereka bisa meningkatkan target itu menjadi emas untuk Indonesia."

"Jadi, ini kebanggaan buat kita semua karena mencetak sejarah bahwa bulu tangkis Indonesia sudah memberikan medali emas di semua sektor," tutur Susy menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com