KOMPAS.com - Ganda putri Merah Putih, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Jauh sebelum mengukir catatan bersejarah itu, Greysia sempat menyampaikan pesan keragaman dan persatuan untuk Indonesia.
Pesan tentang persatuan itu disampaikan Greysia Polii melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya empat tahun lalu, tepatnya pada 1 Juni 2017.
Pada waktu itu, Greysia mengunggah foto ia sedang merayakan kemenangan bersama pasangannya saat itu, Nitya Krishinda Maheswari, dan sang pelatih, Eng Hian.
Dalam keterangan foto yang ia unggah, Greysia mengungkapkan keragaman yang ia rasakan dalam kariernya di bulu tangkis.
Baca juga: Profil Greysia Polii: Terpuruk di London, Bangkit, lalu Raih Emas Olimpiade Tokyo
"Pelatih saya keturunan Tionghoa tulen asal Solo. Pasangan saya di lapangan keturunan Papua-Blitar. Saya orang Minahasa tulen ada Tionghoa dikit. Kalau bukan Indonesia yang mempersatukan kami, kami tidak akan pernah bisa bersatu," tulis Greys, sapaan akrab Greysia Polii.
View this post on Instagram
Pesan yang disampaikan oleh Greysia itu semakin bermakna di bulan Agustus ini yang merupakan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bagi Greysia Polii sendiri, medali emas Olimpiade Tokyo 2020 merupakan gelar yang sangat berarti baginya.
Baca juga: Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
"(Medali emas) ini tak terlukiskan, yang satu ini sangat berarti bagi saya," kata Greysia seusai laga final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo 2020, dikutip dari laman resmi BWF.
"Saya berterima kasih kepada Apriyani, bahwa dia mau berlari bersama saya dan saya sangat menghargainya," imbuh atlet kelahiran Jakarta tersebut.
"Saya tidak percaya bahwa ini adalah apa yang saya dapatkan. Saya benar-benar tidak berpikir apakah saya akan melangkah sejauh ini, karena yang saya pikirkan hanyalah bagaimana melewati semua tantangan yang saya hadapi," tutur Greysia.
Baca juga: Profil Eng Hian, Pelatih Ganda Putri yang Antar Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo
Seperti diketahui, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas ganda putri cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Pada partai final ganda putri yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB, Greysia/Apriyani sukses menundukkan Chen Qingchen/Jia Yifan dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.
Keberhasilan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 membuat Greysia dan Apriyani mempertahankan tradisi emas Indonesia sekaligus mengukir catatan bersejarah.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang mampu memenangi medali emas Olimpiade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.