Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Uang Rp 5 Triliun Lenyap hanya 1 Jam Lewat Robot Trading Fahrenheit...

Kompas.com - 20/03/2022, 18:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Robot trading Fahrenheit dilaporkan karena sudah menyedot uang anggota aplikasi itu hingga triliuan rupiah dalam waktu 1 jam saja.

Aktor Chris Ryan menceritakan bagaimana dirinya sempat menggunakan robot trading hingga uangnya hilang.

Chris menduga, pihak Fahrenheit sengaja menghilangkan uang yang dimasukkan para anggota aplikasi.

Bahkan, menurut Chris, uang member yang hilang secara kala trading totalnya mencapai angka fantastis, yakni Rp 5 triliun.

"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ucap Chris Ryan usai melaporkan tindak pidana penipuan yang dialaminya melalui platform Fahrenheit pada Selasa (15/3/2022).

Kerugian korban hingga Rp 40 miliar

Baca juga: Apa Itu Robot Trading Fahrenheit? Dilaporkan atas Kasus Penipuan Investasi

Chris Ryan mengaku, ikutan bermain robot trading Fahrenheit karena melihat peluang pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.

Sukma Bambang Susilo, Kuasa Hukum Chris bersama korban lainnya, menyatakan klien-kliennya merugi sekitar Rp 40 miliar.

Adapun jumlah korban yang ia ditangani terkait kasus Fahrenheit ini mencapai sekitar 80 orang.

"Untuk nilai kerugian yang saya tangani lebih kurang Rp 40 miliar," ujar pengacara para korban, Sukma Bambang Susilo, kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Uang tiba-tiba tidak bisa ditarik dari aplikasi

Sukma mengungkapkan, para trader sadar tengah tertipu setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengumumkan aplikasi Fahrenheit ilegal.

Sayangnya, para korban aplikasi Fahrenheit tidak lagi bisa melakukan pencairan atau pembatalan pembelian sejak 7 Maret lalu.

"Para korban kemudian tidak bisa melakukan withdraw (menarik uang) dan kemudian pada tanggal 7 Maret terjadi trading yang tanpa bisa dicegah atau disetop oleh para korban. Sehingga, seluruh dana yang diinvestasikan habis atau istilahnya margin call," kata Sukma.

Polisi selidiki aplikasi Fahrenheit

Saat ini Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menerima sejumlah laporan soal penipuan berkedok robot trading aplikasi Fahrenheit dan penyidikan masih berlangsung.

"Dittipideksus sudah ada laporan dan baru naik ke penyidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat.

Baca juga: Cerita Chris Ryan Saksikan Sadisnya Duit Rp 5 Triliun Raib dalam 1 Jam Trading di Fahrenheit...

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan, selain Inra Kenz dan Doni Salmanan, masih ada lagi investasi yang memakan kerugian lebih besar, bahkan mencapai Rp 5 triliun.

“Ada lagi lebih sadis, entah benar entah enggak, (apa benar sampai Rp 5 triliun) wassalam ini kalau sampai benar. Makanya saya Minta Polri untuk tidak takut kejar pelaku pemain trading ilegal siapapun. Tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyber.polri,” tulis Ahmad dikutip dari Instagramnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Kiki Safitri | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com