5 Kelebihan AC Inverter, dari Hemat Listrik hingga Lebih Awet

KOMPAS.com - Saat ini, rumah-rumah sudah lumrah dilengkapi pendingin ruangan atau air conditioner (AC), terutama di perkotaan. Karena itu, AC kini menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang banyak diburu,

Namun, dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya, AC di rumah membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Hal tentu saja akan membuat tagihan listrik membengkak.

Meski begitu, seiring perkembangan teknologi, saat ini sudah ada jenis AC yang didesain tidak terlalu memakan banyak daya listrik, yakni AC inverter.

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan AC Inverter

Selain lebih hemat listrik, AC inverter memiliki beberapa keunggulan lain ketimbang AC biasa. Alasan AC inverter bisa lebih menghemat listrik adalah karena AC inverter dapat mengatur kecepatan motor kompresor dan konsumsi daya dengan tepat.

Jadi, setelah suhu ruangan mencapai suhu yang diatur pada termostat, kecepatan motor diperlambat untuk mengurangi penggunaan energi serta refrigeran.

Seperti diketahui, menghidupkan dan mematikan kompresor membutuhkan penggunaan energi yang tinggi, tetapi teknologi inverter membantu menjaga motor kompresor tetap menyala sepanjang waktu secara efektif dan efisien.

Baca juga: 3 Kegiatan yang Harus Dihindari Saat AC Menyala

Berbeda dengan AC inverter, AC non-inverter tidak memiliki kemampuan untuk memperlambat kompresor. Sehingga suhu pada AC non-inverter hanya dapat dikontrol dengan cara menyalakan atau mematikan kompresor.

Contohnya, ketika AC non-inverter dimatikan, konsumsi daya menurun, tetapi ada lonjakan daya yang tiba-tiba ketika AC dihidupkan. Ini menghasilkan konsumsi daya lebih tinggi dibanding AC inverter.

AC non-inverter juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang disetel dan menyebabkan kelambatan dalam sistem.

Baca juga: 5 Keunggulan Menggunakan AC Inverter di Rumah

SHUTTERSTOCK/DONIKZ Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

Kelebihan AC inverter

Setidaknya ada lima keunggulan AC inverter dibanding AC non-inverter, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Hemat biaya listrik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, AC inverter memiliki keunggulan utama yakni dapat menghemat biaya listrik.

Kompresor pada AC inverter tidak bekerja pada kapasitas penuhnya sepanjang waktu. Ketika ruangan mencapai suhu yang disetel, kecepatan motor melambat sehingga membutuhkan energi lebih rendah.

Konsumsi energi yang rendah ini yang menjadikan tagihan listrik lebih hemat daripada menggunakan AC non-iverter.

2. Ramah lingkungan

Keunggulan berikutnya adalah lebih ramah lingkungan. Motor AC inverter memiliki kecepatan variabel.

Dengan demikian, sensor inverter menyesuaikan konsumsi daya AC sesuai dengan suhu ruangan. Ini membantu mengurangi konsumsi energi dan mengonsumsi emisi yang lebih sedikit untuk mempengaruhi lingkungan.

Baca juga: 3 Tanda AC Harus Segera Diperbaiki

3. Pengoperasian tanpa suara

Sebelum kehadiran AC inverter, salah satu masalah yang kerap dirasakan pengguna AC adalah suara bising yang ditimbulkan.

Namun AC inverter tidak memerlukan kompresor saat dihidupkan dan dimatikan secara teratur. Cukup memperlambatnya saat mencapai suhu yang diinginkan. Karena motor terus berjalan pada kecepatan lambat, kebisingannya akan berkurang.

SHUTTERSTOCK/SEASONTIME Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.

4. Lebih awet

Saat motor hidup dan mati secara teratur, itu memberi tekanan pada sistem serta membuat AC lebih cepat aus. Namun, AC inverter mencegah hal ini terjadi sehingga membantu meningkatkan usia penggunaanya.

5. Pendinginan atau pemanasan lebih cepat

AC inverter menggunakan lebih banyak daya pada awal proses untuk menyesuaikan dengan suhu yang disetel pada termostat.

Saat ruangan mulai mencapai suhu yang diinginkan, AC inverter mengurangi konsumsi daya, terus bekerja dengan daya rendah, dan kecepatan rendah.

Ini membantu mendinginkan atau memanaskan ruangan lebih cepat dan mempertahankan suhu yang dicapai untuk waktu lebih lama.

(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)