Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Dinding Tebing Runtuh di Brasil, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 09/01/2022, 15:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Beredar sebuah video detik-detik runtuhnya dinding tebing di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut, di bawah tebing itu tampak beberapa wisatawan sedang menikmati pemandangan sekitar sambil menaiki perahu.

Namun, tiba-tiba bagian dari dinding tebing itu mengeluarkan tanda akan runtuh. Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Video detik-detik dinding tebing runtuh. 

Bagaimana kronologinya?

7 wisatawan tewas

Dikutip dari CNN, sedikitnya tujuh orang tewas setelah sebuah batu besar jatuh di atas beberapa kapal wisata di Danau Furnas di Capitólio di negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada Sabtu (8/1/2022).

Selain korban tewas, tiga orang masih belum ditemukan tetapi upaya penyelamatan dihentikan Sabtu malam karena kurangnya penerangan di lokasi.

Mereka akan dilanjutkan Minggu (9/1/2022) pukul 5 pagi waktu setempat, kata Pedro Aihara, juru bicara Pemadam Kebakaran Minas Gerais.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Dinding Tebing Runtuh dan Menimpa Wisatawan

Aihara mengatakan 23 dari 32 orang yang dirawat di Santa Casa de Capitólio dengan luka ringan telah dipulangkan, sementara dua lainnya dirawat di Santa Casa di kotamadya Piumhi dengan patah tulang terbuka.

Upaya penyelamatan akan berlanjut setidaknya hingga Senin (10/1/2022), kata Aihara, menambahkan bahwa situasi seperti korban yang terperangkap di bawah batu berpotensi memperpanjang durasi pekerjaan itu.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan Angkatan Laut mengerahkan tim pasukan bantuan untuk bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

Negara bagian Minas Gerais, daerah yang terkurung daratan di tenggara Brasil, baru-baru ini mengalami hujan lebat.

Peringatan badan meteorologi

Pada hari Jumat (7/1/2022), Institut Meteorologi Nasional Brasil mengeluarkan peringatan merah untuk Minas Gerais, memproyeksikan lebih dari 100 milimeter curah hujan setiap hari selama setidaknya empat hari, media pemerintah Agncia Brasil melaporkan.

Hujan deras yang menyebabkan batu itu lepas di Danau Furnas, menurut Romeu Zema, gubernur Minas Gerais.

"Saya berdiri dalam solidaritas dengan keluarga pada saat yang sulit ini," tulis Zema di Twitter.

"Kami akan terus bertindak untuk memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan," kata dia.

Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan turis di kapal lain di Danau Furnas berteriak "keluar dari sana" tepat sebelum batu itu jatuh.

Melansir NBC News, Komandan Depertemen Pemadam Kebakaran Negara Bagian Minas Gerais, Edgard Estevo menuturkan, sebanyak 20 orang mungkin hilang dan para pejabat sedang berusaha mengidentifikasi mereka.

Estevo mengatakan, kecelakaan itu terjadi antara kota Sao Jose da Barra dan Capitolio, tempat kapal-kapal itu pergi.

Baca juga: Tebing Setinggi 10 Meter di Semarang Longsor, Ancam Permukiman Warga

Pemadam kebakaran juga telah mengerahkan penyelam dan helikopter untuk membantu.

Sementara Gubernur Minas Gerais Romeu Zema mengirimkan pesan solidaritas kepada para korban melalui media sosial.

Danau Furnas

Danau Furnas, yang dibuat pada tahun 1958 untuk instalasi pembangkit listrik tenaga air, merupakan daya tarik wisata yang populer di daerah sekitar 260 mil sebelah utara Sao Paulo.

Pejabat di Capitolio yang memiliki sekitar 8.400 penduduk mengatakan bahwa kota itu dapat dikunjungi sekitar 5.000 pengunjung pada akhir pekan, dan hingga 30.000 pada hari libur.

Para pejabat mengatakan, runtuhnya dinding tebing itu terkait dengan hujan lebat baru-baru ini yang menyebabkan banjir dan memaksa hampir 17.000 orang mengungsi.

Angkatan Laut Brasil yang juga membantu penyelamatan akan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu.

(Sumber Kompas.com Penulis Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com