Pemakaian listrik selanjutnya (901 kWh ke atas) per bulan: 57,10 sen per kWh atau Rp 1.941 per kWh
Vietnam Electricity adalah perusahaan penyedia listrik di Vietnam. Penetapan tarif listrik di Vietnam didasarkan pada besaran tegangan, jumlah pemakaian, dan kategori pelanggan yang terdiri dari manufaktur, rumah tangga, perkantoran, dan bisnis.
Di Vietnam, penetapan skema tarif listrik rumah tangga hampir sama dengan Malaysia yakni jumlah kWh.
Dengan begitu, semakin kecil pemakaian, maka semakin murah tarifnya. Sebaliknya, biayanya akan semakin mahal jika pemakaiannya lebih besar.
Dilansir dari laman resmi Vietnam Electricity (https://en.evn.com.vn/d6/gioi-thieu-d/RETAIL-ELECTRICITY-TARIFF-9-28-252.aspx) melalui KOMPAS.com, berikut ini tarif listrik di Vietnam untuk rumah tangga dengan asumsi kurs 1 dong Vietnam setara Rp 0,63.
Pemakaian listrik pertama 0 - 50 kWh tarifnya 1.678 dong atau Rp 1.056
Pemakaian listrik 51 - 100 kWh tarifnya 1.734 dong atau Rp 1.091
Pemakaian listrik 101 - 200 kWh tarifnya 2.014 dong atau Rp 1.267
Pemakaian listrik 201 - 300 kWh tarifnya 2.536 dong atau Rp 1.596
Pemakaian listrik 301 - 400 kWh tarifnya 2.834 dong atau Rp 1.784
Pemakaian listrik 401 kWh ke atas tarifnya 2.927 dong atau Rp 1.842
Kesimpulannya, tarif listrik rumah tangga di Malaysia lebih murah daripada tarif listrik di Indonesia, asalkan pemakaian tak lebih dari 300 kWh.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Vietnam, tarif listrik di Indonesia terbilang lebih mahal dengan asumsi pemakaian listrik warga Vietnam tak melebihi 300 kWh.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menyebutkan bahwa rata-rata pemakaian atau konsumsi listrik per bulan golongan R.1/900 VA adalah 109 kWh.
(Penulis: Muhammad Idris)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.