Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Black Friday, dari Peristiwa Kelam hingga Jadi Momen Diskon Gila-gilaan

Kompas.com - 27/11/2021, 08:26 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Setiap tahun, di akhir November, selalu ada banyak pembicaraan tentang Black Friday.

Black Friday adalah hari yang penting bagi jutaan orang di beberapa negara, khususnya Amerika Serikat.

Banyak orang menantikan momen ini. Black Friday adalah surga belanja. Alhasil, Black Friday juga dikenal sebagai "Hari Belanja Sedunia" karena kebiasaan tersebut telah menyebar ke berbagai negara.

Pada Black Friday, pengecer akan mengiklankan dan menawarkan diskon besar-besaran kepada pelanggan.

Baca juga: Mengenal Black Friday dan Sejarah Kelamnya

 

Pada hari itu, toko bahkan mungkin tetap buka hingga tengah malam.

Apa sebenarnya Black Friday itu?

Menurut Investopedia, Black Friday adalah hari setelah liburan Thanksgiving di Amerika Serikat, yang telah menjadi hari libur "tidak resmi"bagi banyak karyawan selama beberapa dekade.

Black Friday adalah hari yang dipenuhi dengan penawaran belanja khusus dan diskon besar yang menandai awal musim belanja liburan.

Black Friday, seperti namanya, terjadi pada hari Jumat di akhir November. Tahun ini, Black Friday terjadi pada Jumat, 26 November 2021, lalu.

Black Friday menjadi tolak ukur kondisi ekonomi negara dan cara termudah bagi para ekonom untuk mengukurnya karena pengeluaran puncak. Para ekonom percaya bahwa penjualan yang lebih rendah pada Black Friday tahun ini adalah tanda bahwa ekonomi sedang melambat.

Untuk menarik pembeli sebanyak mungkin, banyak pedagang, baik online maupun offline, membuka toko mereka untuk waktu yang lama, dari sebelum fajar hingga larut malam.

Beberapa ritel bahkan memulai lebih awal dengan menawarkan diskon besar-besaran pada 1 November.

Pemilik toko di Pera bahkan dapat merencanakan penjualan Black Friday mereka sepanjang tahun.

Mereka akan memanfaatkan hari itu untuk menawarkan barang dengan harga terendah.

Mereka sering menimbun untuk tujuan menjualnya pada Black Friday. Black Friday tidak selalu menjadi hari yang bahagia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com