Hindari 5 Kebiasaan Minum Kopi Seperti Ini agar Tubuh Tidak Cepat Tua

KOMPAS.com - Kopi bukan hanya bisa menambah energi pada pagi hari, tetpai juga dipercaya bisa menurunkan sejumlah risiko penyakit, seperti jantung, diabetes tipe 2 dan kanker hati.

Kendati memiliki banyak manfaat, namun jika cara meminumnya salah, malah bisa menimbulkan dampak buruk pada tubuh. Salah satunya adalah mempercepat penuaan.

Berikut lima cara minum kopi yang harus dihindari agar tubuh kita tidak cepat menua.

1. Sarapan dengan kopi

Kopi memang enak jika diminum pagi hari karena bisa menumbuhkan semangat untuk beraktivitas. Namun jika minum kopi tanpa sarapan, dampaknya akan buruk. Apalagi jika sarapan makanan diganti dengan kopi, itu juga tidak bagus. Efeknya bisa memicu penuaan dini.

Ahli nutrisi yang juga CEO dari NY Nutrition Group, Lisa Mowkovitz, mengatakan, melewatkan sarapan bisa menyebabkan diet yang kurang bergizi, karena berlawanan dengan kebutuhan penuaan yang lebih sehat.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Bikin Cepat Tua

Moskovitz menyarankan agar pada pagi hari jangan minum kopi, melainkan sarapan dengan makanan sehat seperti buah segar, biji-bjian, kacang-kacangan, yang dikemas dengan serat dan antioksidan.

2. Minum kopi terlalu manis

Jika kita tidak ingin minum kopi hitam dan lebih suka menambahkan krim atau pemanis, maka preferensi ini bisa memengaruhi kesehatan. Hal ini tergantung seberapa banyak gula/krim yang kita tambahkan. "Gula jumlah sedang dalam kopi memang tidak ada masalah, tetapi selalu menambahkannya dapat membuat penumpukan gula dalam tubuh dari waktu ke waktu," kata Moskovitz.

Secara khusus, seiring bertambahnya usia, kita bisa melihat bagaimana dampak minum kopi yang terlalu manis bisa meningkatkan gula darah, peradangan, dan banyak kondisi buruk kesehatan lainnya.

3. Tidak minum air putih

Minum air putih adalah kebiasaan yang sering dilupakan banyak orang, terutama setelah kita banyak minum banyak kopi.

Hal ini tentunya bisa menjadi penyebab dehidrasi dan bencana bagi kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Moskovitz, tidak minum air putih usai mengonsumsi kafein dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak negatif pada kulit, pencernaan, tingkat energi, penyerapan nutrisi, dan bahkan persendian.

4. Sering minum kopi dalam sehari

Saat memilih kapan harus minum kopi, lakukanlah yang terbaik untuk tetap berpegang pada pagi hari.

Meskipun kafein tidak membuat kita terjaga hingga larut malam, namun hal itu tidak berarti kita perlu minum secangkir kopi sebelum tidur.

Moskovitz mengungkapkan, kafein adalah stimulan yang bila dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur akan mengganggu istirahat yang cukup.

Tidur yang buruk juga dinilai dapat mendatangkan malapetaka pada pemulihan, sistem kekebalan tubuh, suasana hati, energi, metabolisme, dan sebagainya.

5. Menambahkan pemanis buatan

Ini adalah masalah lain yang berhubungan dengan kebiasaan minum kopi. Menggunakan pemanis buatan sebenarnya bisa mendatangkan dampak serius pada kesehatan dalam jangka panjang.

Baca juga: 3 Efek Samping Minum Kopi Saat Haid yang Mungkin Terjadi

Moskovitz mengatakan, pemanis buatan yang tidak mengandung nutrisi seperti sucralose dan aspartame. Hal inilah yang lantas dapat membahayakan kadar insulin, serta kesehatan usus yang memengaruhi semua jalur vital dalam tubuh.

Dengan demikian, pemanis buatan dapat membuat kita menginginkan lebih banyak makanan manis di dalam tubuh sepanjang hari.

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Ryan Sara Pratiwi | Editor: Glori K. Wadrianto)