KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi adalah sifat atau sikap toleran.
Toleransi adalah sikap tenggang rasa, menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.
Menumbuhkan sikap saling menghormati diharapkan dapat memunculkan sikap toleran terhadap apapun. Toleransi dalam keberagaman masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Sikap toleran ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa, agama, dan ras yang membuat Tanah Air menjadi sangat kaya.
Dilansir dari buku Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016) oleh Sukiman, terdapat 4 cara menerapkan sikap toleransi pada anak, yakni:
Baca juga: Sejarah dan Peringatan Hari Toleransi Internasional 16 November
1. Bercerita
Ceritakan mengenai keanekaragaman suku, adat, ras, seni, agama, serta sosial dan budaya pada anak.
Dengan begitu, anak bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat beragam dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing.
2. Mengenalkan
Mengenalkan bahasa daerah, lagu daerah, tarian daerah, hingga makanan tradisional juga penting untuk menumbuhkan toleransi pada anak.
Hal ini diharapkan dapat membuat pengetahuan anak mengenai keanekaragaman di Indonesia semakin tertanam dan tumbuh.
3. Menggambar potret diri
Ajak anak untuk menggambar potret diri bersama temannya. Setelah itu, ajak juga untuk membandingkan dan memperhatikan persamaan serta perbedaan yang dimiliki gambar setiap anak.
Baca juga: Hari Toleransi Internasional 2020: Merayakan Keberagaman Hidup Berdampingan
4. Mendampingi anak menonton televisi
Orang tua perlu memastikan bahwa anak tidak sendirian saat menonton televisi, sebab orangtua bisa menunjukkan tokoh dan situasi yang menarik mengenai toleransi. Hal ini untuk mengajarkan anak mengenai persamaan dan perbedaan.