Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Asupan Makanan yang Tepat bagi Perkembangan Otak Anak, Apa Saja?

Kompas.com - 10/10/2021, 07:27 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sebuah penelitian pada 317 anak menemukan bahwa makan kacang terkait dengan peningkatan dalam tes yang disebut tes modalitas digit simbol (SDMT). SDMT melibatkan pencocokan angka dengan angka geometris dalam periode 90 detik.

Para ilmuwan menggunakan tes ini untuk mengukur fungsi otak. Studi telah menemukan bahwa konsumsi kacang juga dikaitkan dengan peningkatan aspek-aspek tertentu dari kinerja kognitif pada mahasiswa usia kuliah.

Selain itu, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah makanan serbaguna dan ramah anak yang dapat membantu meningkatkan kualitas nutrisi makanan dan camilan.

8. Yoghurt

Menawarkan yogurt tanpa pemanis kepada anak Anda untuk sarapan atau makanan ringan yang mengandung protein adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan otak mereka.

Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mengonsumsi cukup yodium lebih mungkin mengalami gangguan kognitif daripada anak-anak dengan diet yang cukup yodium.

Penting untuk dicatat bahwa kekurangan yodium lebih sering terjadi pada wanita hamil dan anak-anak, terutama di daerah miskin.

Selain menjadi sumber yodium yang baik, yogurt sarat dengan banyak nutrisi lain yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak, termasuk protein, seng, B12, dan selenium.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa sarapan penting untuk fungsi otak anak.

Makanan teratur yang memberikan energi terus-menerus lebih penting bagi anak-anak daripada orang dewasa karena otak anak-anak memiliki permintaan glukosa yang lebih tinggi.

Artinya, anak-anak perlu mengisi bahan bakar di pagi hari dengan sarapan seimbang untuk mendukung tingkat energi dan fungsi otak.

Oleh karena itu, menyiapkan sarapan padat nutrisi yang mengandung makanan yang bermanfaat bagi otak adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan otak anak Anda.

Pertimbangkan untuk menyajikannya yogurt tanpa pemanis dengan buah beri, granola buatan sendiri, biji kakao, dan biji labu.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak

9. Buah beri

Buah beri dikemas dengan senyawa tanaman bermanfaat yang disebut anthocyanin.

Para ilmuwan telah menemukan anthocyanin dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

Senyawa ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, dan meningkatkan produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu.

Ini termasuk faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang terlibat dalam pembelajaran dan memori. Hasil dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asupan berry secara positif mempengaruhi fungsi kognitif pada anak-anak.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 14 anak usia 7-10 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 200 gram minuman blueberry yang kaya akan flavonoid memiliki kinerja yang jauh lebih baik dalam tes ingatan kata.

Terlebih lagi, penelitian telah mengaitkan asupan buah beri yang rendah, bersama dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, dengan fungsi kognitif yang lebih buruk pada anak-anak usia 6-8 tahun.

Asupan berry yang tinggi juga dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih baik dalam sebuah penelitian yang melibatkan 2.432 remaja laki-laki dan perempuan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Galih Pangestu Jati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com