Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata Rata-rata Orang Dewasa Mengecek HP Sebanyak 352 dalam Sehari

KOMPAS.com - Pandemi membuat kebanyakan orang mengalami perubahan, salah satunya kegiatan yang mengharuskan orang bekerja di depan layar secara daring atau online.

Kebiasaan ini membuat sebagian orang merasa sulit lepas dari penggunaan gawai, seperti smartphone, tablet, komputer, dan sebagainya.

Melihat hal ini, perusahaan teknologi Asurion yang berbasis di Amerika Serikat (AS), melakukan survei untuk mengetahui intensitas penggunaan perangkat HP terhadap orang dewasa di AS.

Survei tersebut melibatkan 1.965 orang dewasa di AS dengan rentang usia dan generasi yang berbeda. Survei dilakukan pada periode 2 Maret hingga 9 Maret 2022.

Rata-rata orang dewasa mengecek ponsel sebanyak 352 kali dalam sehari

Hasilnya, dari survei tersebut diketahui bahwa orang dewasa rata-rata mengecek ponselnya sebanyak 352 kali dalam satu hari atau sekitar tiga menit sekali selama sehari.

Apabila dibandingkan dengan riset yang dilakukan pada 2019 lalu atau sebelum pandemi, orang dewasa di AS hanya mengecek smartphone rata-rata sebanyak 96 kali dalam sehari Hal ini menunjukkan tahun 2022 naik 4 kali lebih tinggi dibanding 2019 setelah pandemi.

Dari survei yang dilakukan, sebanyak tiga perempat responden menjawab bahwa HP atau ponsel sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dan tidak lagi dipandang sebagai barang mewah.

Sebagaian besar responden tersebut bahkan menjawab tidak akan pergi tanpa smartphone-nya, karena memang sudah menjadi kebutuhan.

Sedangkan 75 persen lainnya mengakui bahwa mereka bahkan turut membawa smartphone ke kamar mandi karena saking seringnya menggunakan HP.

Menurut Direktur Senior bidang Riset dan Pengetahuan Asurion, Anitha Somanahally, smartphone memang memilki peran yang besar dalam keseharian kita.

Bahkan ketika perangkat tersebut rusak, pergi memperbaiki atau membeli perangkat baru sudah menjadi prioritas orang AS saat ini.

"Handphone telah menjadi bagian besar dalam keseharian kita. Terutama ketika perangkat itu rusak, memperbaikinya atau membeli perangkat baru menjadi hal yang utama," jelas Anitha, sebagaimana dikutip KompasTekno dari halaman resmi Asurion, Jumat (10/7/2022).

Generasi milenial sebut Hp kebutuhan penting

Riset tersebut juga memperlihatkan bahwa generasi Baby Boomers dan generasi X lebih memerlukan HP atau smartphone.

Sebanyak 75 persen responden yang berasal dari generasi Baby Boomers mengatakan bahwa ponsel adalah sebuah kebutuhan. Kemudian 76 persen responden dari generasi X mengatakan hal serupa.

Responden yang mengatakan hal serupa dari generasi Milenial dan generasi Z justru lebih kecil porsinya.

Sebanyak 68 persen responden dari generasi Milenial mengatakan HP atau smartphone adalah barang penting. Kemudian sebanyak 71 persen dari generasi Z mengatakan hal serupa.

Padahal, dua generasi ini lebih melek dan paham terkait penggunaan teknologi digital. Sebagian besar responden mengaku tidak dapat lepas atau jauh diri dari smartphone-nya meski hanya untuk beberapa waktu.

Alasannya, karena mereka karena ingin tetap terus menjalin silahturami bersama keluarga dan teman. Misalnya seperti menelepon, mengirim pesan teks, atau berselancar di media sosial.

Alasan serupa ternyata juga ditemukan di survei 2019. Generasi Baby Boomers diketahui lebih menyukai mengirim pesan teks daripada menelpon. Terlepas dari hal tersebut, sebagian besar responden AS mengatakan penggunaan smartphone justru dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Selain itu, mereka merasa dapat menikmati keseimbangan hidup (life balance) ketika aktif menggunakan smartphone.

“Dimulai dari mengirim pesan dengan kekasih untuk mengurangi pengeluaran, transaksi mobile banking, hingga memilih menu restoran menggunakan smartphone, pandemi telah mengubah smartphone menjadi pusat dari segala sesuatu,” pungkas Anitha.

(Sumber: Kompas.com Penulis Caroline Saskia | Editor Yudha Pratomo)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/06/11/111000881/ternyata-rata-rata-orang-dewasa-mengecek-hp-sebanyak-352-dalam-sehari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke