6 Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai

KOMPAS.com - Gejala penyakit paru-paru perlu diketahui agar orang yang mengalaminya segera konsultasi dengan dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Dengan mendapatkan perawatan yang benar, paru-paru diharapkan dapat sehat kembali

Organ pernapasan ini memiliki sistem yang kompleks, mengembang dan berelaksasi ribuan kali setiap hari untuk membawa oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.

Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, penyakit paru-paru merupakan istilah untuk berbagai gangguan kesehatan yang mempengaruhinya.

Saat terdapat masalah pada paru-paru, ada sejumlah gejala yang dapat dirasakan dan menjadi tanda penyakit yang dialami.

Dengan mengetahui ciri-ciri paru-paru tidak sehat, seseorang bisa segera menerima pengobatan yang tepat sebelum masalah tersebut berubah menjadi penyakit yang lebih serius dan berbahaya.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (8/5/2022), berikut ini 7 ciri-ciri paru-paru tidak sehat yang perlu diwaspadai, seperti yang dilansir dari Lung Foundation:

1. Mengi

Mengi adalah suara siulan bernada tinggi yang terjadi saat bernapas. Biasanya suara tersebut terdengar saat mengembuskan napas.

Mengi biasanya terjadi akibat saluran udara yang menuju paru-paru mengecil karena penyempitan atau penyumbatan.

Mengi bisa tanda beberapa penyakit paru-paru, yakni:

- Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

- Asma

- Kanker paru-paru

Akan tetapi, mengi bisa disebabkan oleh banyak alasan lain, salah satunya infeksi saluran pernapasan karena virus atau bakteri.

2. Sesak napas

Sesak napas adalah gejala umum penyakit paru-paru, namun sesak napas bisa juga terjadi karena faktor lain, seperti:

- Penuaan

- Kelebihan berat badan

- Tidak fit

Sesak napas juga bisa menjadi respons alami tubuh saat membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi setelah melakukan sesuatu yang membutuhkan upaya fisik, seperti berolahraga.

Akan tetapi, jika sesak napas dialami saat tubuh tidak melakukan aktivitas fisik, hal itu bisa menjadi ciri-ciri paru-paru tidak sehat.

Jika mengalami sesak napas dianjurkan untuk segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

3. Infeksi dada

Infeksi dada adalah infeksi paru-paru, sedangkan infeksi di kantung udara yang lebih kecil (alveoli) disebut pneumonia. Sementara itu, infeksi di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis.

Infeksi dada terjadi karena saluran udara membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir atau nanah. Pada akhirnya, saluran udara tersumbat dan orang yang mengalaminya menjadi sulit bernapas.

Adapun penyebab infeksi dada, baik pneumonia atau bronkitis, yakni:

- Pneumonia sering disebabkan oleh bakteri

- Bronkitis sering disebabkan oleh virus atau jamur.

4. Produksi lendir

Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi. Produksi lendir juga dapat disebabkan oleh kondisi pernapasan kronis, seperti PPOK dan bronkiektasis.

Lendir dalam jumlah sedikit dan sesekali memang normal, tetapi penumpukan lendir yang berlebih dan berlangsung lebih dari sebulan dapat menjadi tanda paru-paru tidak sehat.

5. Nyeri dada kronis

Nyeri dada adalah gejala yang berhubungan dengan banyak masalah kesehatan. Nyeri dada kronis adalah rasa sakit parah di dada yang muncul saat menarik napas atau batuk.

Nyeri dada kronis bisa menjadi tanda serangan jantung atau kondisi jantung, namun juga bisa menjadi tanda penyakit paru-paru.

Nyeri dada harus selalu ditanggapi dengan serius, terutama jika berlangsung selama sebulan atau lebih.

6. Batuk berdarah

Batuk berdarah bisa menjadi tanda paru-paru bagian atas mengalami masalah. Darah yang berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan akan sering tampak berbuih karena sudah bercampur dengan udara dan lendir di paru-paru.

Batuk bardarah jelas menandakan masalah kesehatan yang harus segera mendapatkan penanganan dari dokter.

(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)

Sumber: KOMPAS.com