KOMPAS.com - Rambut yang rontok adalah hal yang normal, namun dengan batasan kurang dari 100 helai rambut rontok per hari.
Jika Anda mendapati rambut rontok parah setiap hari, dengan jumlah rambut yang terus bertambah, hal ini harus diwaspadai akan terjadinya penipisan rambut atau kebotakan.
Penyebab rambut rontok parah
Penyebab rontok parah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kekurangan nutrisi
Penelitian menunjukkan bahwa kerontokan rambut memiliki hubungan dengan kekurangan zinc dan zat besi. Beberapa vitamin lainnya juga diyakini berpengaruh pada kekuatan rambut adalah biotin, vitamin D, B, C, dan A.
Penyebab rambut rontok parah sangat beragam. Bahkan gangguan kulit kepala dan penyakit kulit juga bisa memicu kerontokan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika rambut rontok Anda sudah berlebihan. Hal ini akan mencegah kondisi yang lebih parah atau kebotakan.
2. Perubahan hormon
Salah satu perubahan hormon yang paling sering menyebabkan rambut rontok adalah rambut rontok setelah melahirkan.
Hal ini disebabkan karena tubuh sedang beradaptasi dan dalam kondisi ketidakseimbangan hormon setelah melahirkan atau dalam kondisi pra menopause.
3. Androgenetic alopecia
Androgenetic alopecia adalah kebotakan yang paling banyak terjadi pada pria dan wanita. Kondisi ini ditandai dengan pola yang khas.
Pada pria, paling banyak kehilangan rambut terjadi di atas kepala. Sedangkan pada wanita, kondisi ini membuat rambut menjadi tipis secara merata di seluruh kepala. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan khusus.
4. Gangguan tiroid
Penyebab berikutnya yang menyebabkan rambut rontok adalah gangguan tiroid. Baik hipotiroid dan hipertiroid bisa memicu rambut rontok.
Untuk mengatasi rambut rontok yang satu ini maka harus mengobati gangguan tiroidnya terlebih dahulu.
5. Pengobatan
Beberapa pengobatan bisa menyebabkan rambut rontok. Obat yang paling terkenal bisa menyebabkan rambut rontok adalah kemoterapi.
Namun terdapat obat-obatan yang juga bisa memicu rambut rontok, misalnya kontrasepsi oral, obat darah tinggi, antikonvulsan, dan antidepresan.
6. Stres
Stres secara fisik dan psikologis bisa menyebabkan rambut rontok. Contoh stres secara fisik adalah melakukan prosedur operasi, demam tinggi, dan kehilangan darah.
Sedangkan contoh stres secara psikologis adalah stres dan kecemasan parah.
Jika stres adalah pemicu rambut rontok, maka dapat diatasi dengan cara olahraga rutin, mencukupi kebutuhan nutrisi harian, menghilangkan penyebab stres, dan belajar meditasi untuk mengontrol stres.
(Sumber: Kompas.com Penulis Nadia Faradiba | Editor Nadia Faradiba)
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/05/29/121000181/6-penyebab-rambut-rontok-parah-bisa-akibatkan-kebotakan