Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Kematiannya Menjadi Misteri

Tangmo Dina ditemukan tewas di sungai Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/2/2022). Tubuh Tangmo ditemukan mengapung di dekat Rama VII Bridge, sekitar 1 kilometer dari dimana dia dilaporkan jatuh di Nonthaburi, Bangkok.

Laporan lain menyebutkan tubuh Tangmo ditemukan sekitar 300 meter dari dermaga tempat dia dilaporkan 'jatuh'.

Sebelum ditemukan tewas, Tangmo Dina diketahui berada di sebuah speedboat bersama dengan manajernya dan empat orang lainnya pada Kamis (24/2022).

Dugaan pertama, Tangmo Dina meninggal karena jatuh tenggelam ke sungai lantaran pergi buang air kecil di bagian belakang perahu.

Seorang teman wanita Tangmo Nida, saat kejadian diduga sedang bermain ponsel. Sementara Tangmo memegangi kaki temannya sebelum terlempar ke air.

Namun, ahli forensik menolak kesaksian soal Tangmo yang pergi untuk buang air kecil. Hal ini didasarkan pada keadaan Tangmo yang saat itu mengenakan pakaian renang terusan, sehingga menyulitkannya untuk buang air kecil di speedboat.

Laporan otopsi awal oleh Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi, mengungkapkan penyebab kematian Tangmo diduga lantaran terdapat banyak pasir di paru-parunya. Selain itu, saat jasad Tangmo ditemukan, didapati sejumlah luka dalam di bagian pahanya.

Profil Tangmo Dina

Siapa sebenarnya Tangmo Nida? Tangmo Nida adalah aktris kelahiran Bangkok, 13 September 1984. Nama aslinya adalah Nida Patcharaveerapong.

Aktris yang meninggal di usia 37 tahun ini juga dikenal sebagai model. Ia pernah membintangi sejumlah film seperti ghost of Mae Nak, Love the Thirteen, The Last Heroes.

Selain film, Tangmo juga menjadi pemeran utama di sejumlah drama seri, di antaranya Nuer Nai, Leh Runjuan, The Fallen Leaf, Bangkok Love Stories 2: Innocence, Bangkok Love Stories: The Last Bus.

Tangmo diketahui pernah menikah dengan aktor Tono Pakin Kumwilaisuk di Tahun 2013. Pernikahan dengan aktor yang lebih muda dua tahun darinya itu tidak berlangsung lama. Keduanya memutuskan bercerai di tahun 2015.

Misteri kematian Tangmo Dina

Ibunda Tangmo, Panida Sirayootyotin, merasa ada yang janggal dengan kematian putrinya tersebut. Hal yang sama juga dirasakan oleh penggemar-penggemar Tangmo.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan atas meninggalnya Tangmo Nida. Kelima orang yang berada bersama Tangmo di speedboat sebelum ia ditemukan tewas telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.

Mereka yakni pemilik speedboat Tanupat Lerttaweewit, pengemudi speedboat Phaiboon Trikanjananun, Nitas Kiratisoothisathorn, Wisapat Manomairat, dan manajer Tangmo Dina, Idsarin Juthasuksawat.

Sejauh ini, otoritas setempat telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon Trikanjananun yang dianggap lalai mengoperasikan speedboat tanpa izin hingga menyebabkan kematian.

Keduanya terancam hukuman maksimum denda 200 ribu baht dan atau 10 tahun pidana penjara. Namun, pada Minggu (27/2/2022) lalu, keduanya dapat bebas dengan jaminan.

Di sisi lain, kepolisian Thailand telah mengeluarkan peringatan keras kepada siapapun yang menyebarkan foto jenazah Tangmo Nida. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga Tangmo yang baru saja ditinggalkan.

“Publikasi gambar, video, atau media lain yang dianggap tidak melindungi hak-hak orang yang meninggal, semakin memperburuk kehilangan, kesedihan, luka mental (keluarga yang ditinggalkan),” ujar Juru Bicara Kepolisian Yingyot Thechamnong.

Kepolisian mengancam akan mengenakan hukuman kurungan atau denda kepada pihak-pihak yang melanggar peringatan tersebut.

(Sumber:Kompas.com/Diva Lufiana Putri, Rintan Puspita Sari | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Rintan Puspita Sari)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/05/071500181/profil-tangmo-nida-aktris-thailand-yang-kematiannya-menjadi-misteri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke