Video Viral Bek West Ham Kurt Zouma Tendang Kucing Sambil Tertawa

Melansir Daily Mail, Selasa (8/2/2022), Perbuatan tersebut direkam video pada Minggu dan menjadi viral di media sosial Snapchat.

Dalam video tersebut, bek West Ham berusia 27 tahun itu terdengar tertawa saat dia mengejar kucing itu di sekitar rumahnya di London Minggu.

Video kekerasan terhadap kucing itu muncul sehari setelah Zouma tampil untuk klub dalam kemenangan Piala FA mereka atas Kidderminster Harriers.

Video itu diduga direkam oleh kakaknya, Yoan, dan menunjukkan Youma menjatuhkan kucing tersebut sebelum menendangnya di lantai dapur.

Ia juga mengejar kucing itu di sekitar dapur dan ruang makan di depan seorang anak.

Terdengar perekam video itu juga tertawa terbahak-bahak.

Di video yang sama yang didapat The Sun, pemain asal Perancis itu juga melemparkan sepasang sepatu pada kucing itu sebelum memamparnya dari lengan seorang anak.

Disebutkan, Zouma marah terhadap kucing karena hewan tersebut sudah membuat kekacauan di rumahnya.

Sementara itu, Zouma menyatakan penyesalannya atas perbuatan tak terpuji itu.

Dalam sebuah pernyataannya, Zouma mengatakan, "Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya. Tidak ada alasan untuk perilaku saya, yang dengan tulus saya sesali."

"Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapa pun yang kecewa dengan video itu. Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa kedua kucing kami baik-baik saja dan sehat."

"Mereka dicintai dan dihargai oleh seluruh keluarga kami, dan perilaku ini adalah insiden terisolasi yang tidak akan terjadi lagi."

Sementara itu, klub yang menaungi Zouma, West Ham mengecam tindakan salah satu pemainnya itu terhadap seekor kucing.

"Kami telah berbicara dengan Kurt dan akan menangani masalah ini secara internal, tetapi kami ingin menjelaskan bahwa kami sama sekali tidak memaafkan kekejaman terhadap hewan."

Badan amal hewan mengutuk rekaman kekerasan terhadap kucing. Menurutnya, perbuatan itu bisa membuat Zouma menghadapi penyelidikan kriminal.

Seorang juru bicara RSPCA mengatakan, "Ini adalah video yang sangat mengecewakan. Menendang, memukul, atau menampar binatang, sebagai hukuman atau lainnya, tidak pernah dapat diterima.

"Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang melaporkan dugaan penderitaan hewan kepada kami dan kami ingin meyakinkan orang-orang bahwa kami akan selalu memeriksa dan, jika perlu, menyelidiki setiap keluhan yang disampaikan kepada kami tentang kesejahteraan hewan."

Pada Juni tahun lalu, hukuman penjara maksimum untuk kekejaman terhadap hewan, yang mencakup pelecehan terhadap kucing, naik dari enam bulan menjadi lima tahun.

Pelanggar juga dapat menerima denda yang tidak terbatas.