7 Tsunami Terbesar di Dunia, Ada yang Dari Indonesia

Tak hanya di wilayah Tonga, gelombang tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut ini juga berdampak hingga di antaranya Amerika Serikat dan Jepang.

Tsunami sendiri merupakan gelombang air laut besar yang dapat bergerak dengan cepat dan bisa memiliki ketinggian mencapai 30 meter.

Selain letusan gunung berapi, tsunami juga bisa terjadi karena pergeseran lempeng, tanah longsor, dan lain-lain yang memicu pusaran air bawah laut.

Tsunami terbesar di dunia

Gelombang tsunami yang menghantam Tonga tentu bukanlah tsunami besar pertama yang terjadi. Terdapat beberapa tsunami besar yang pernah tercatat oleh sejarah. Tidak hanya merusak, tsunami-tsunami besar berikut ini juga memakan korban jiwa yang tidak sedikit.

Dilansir dari Live Science, berikut ini adalah tujuh tsunami terbesar di dunia:

1. Tsunami di Laut Mediterania

Tsunami besar di Laut Mediterania ini terjadi ribuan tahun lalu, diperkirakan sekitar 8.000 tahun yang lalu.

Saat itu, sebuah letusan gunung berapi menyebabkan menyebabkan longsoran di Sisilia, Italia yang menabrak laut dengan kecepatan 321 km per jam. Peristiwa tersebut kemudian memicu tsunami dahsyat yang menyebar ke seluruh Laut Mediterania.

Tidak ada catatan sejarah mengenai peristiwa ini, hanya catatan geologis, namun menurut para ilmuwan memperkirakan ketinggian gelombangnya lebih dari bangunan 10 lantai.

2. Tsunami di Portugal

Tsunami besar berikutnya masih terjadi di selatan Eropa. Pada 1 November 1755, gempa bumi besar mengguncang sebagian besar wilayah Eropa, tak terkecuali di Lisbon, Portugal yang luluh lantah akibat gempa tersebut.

Tsunami pun menyusul setelah gempa bumi tersebut, begitu pula dengan kebakaran hebat. Peristiwa ini tercatat telah menewaskan lebih dari 60.000 orang.

3. Tsunami akibat letusan Krakatau

Letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 merupakan salah satu bencana alam terbesar yang tercatat oleh manusia. Tidak hanya erupsi gunung yang dahsyat, letusan gunung di wilayah Selat Sunda ini juga memicu tsunami yang sangat besar.

Bahkan tsunami yang dipicu oleh letusan Gunung Krakatau termasuk salah satu tsunami terbesar di dunia. Bencana ini diperkirakan memakan korban jiwa hingga 36.000 orang di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian Selatan.

Kekuatan ombak yang begitu besar saat Tsunami ini terjadi mampu mendorong bongkahan karang seberat 600 ton ke tepi pantai.

4. Tsunami di Jepang

Sebagai negara kepulauan, Jepang cukup sering mengalami tsunami. Salah satu yang terbesar terjadi pada 15 Juni 1896. Kala itu gelombang laut setinggi 30 meter menyapu wilayah pantai timur Jepang.

Tsunami besar itu dipicu oleh gempa bumi. Sebanyak 27.000 orang meninggal akibat bencana tersebut.

5. Tsunami di Teluk Lituya

Tsunami di Teluk Lituya, Alaska, terjadi pada 9 Juli 1958. Bencana ini disebut sebagai tsunami terbesar yang terjadi di zaman modern.

Tsunami ini disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,3. Namun, karena wilayah tersebut terisolasi dan dalam pengaturan geologis yang unik, tsunami tidak menyebabkan kerusakan di tempat lain.

6. Tsunami di Chili

Tsunami besar juga pernah menghantam wilayah Chili di Amerika Selatan. Peristiwa itu diawali oleh gempa bumi besar yakni magnitudo 8,6 yang mengguncang Chili pada 22 Mei 1960.

Gempa tersebut kemudian memicu tsunami yang menyapu pantai Chili. Tsunami tersebut memiliki ketinggian mencapai 25 meter dan menewaskan sekitar 1.500 orang di Chili dan Hawaii.

7. Tsunami di Aceh

Terakhir adalah tsunami yang melanda wilayah Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gelombang tsunami besar yang terjadi saat itu tidak hanya melanda Aceh tapi juga beberapa negara seperti Thailand dan Sri Lanka.

Tsunami besar itu dipicu oleh gempa bumi yang terjadi di Aceh. Korban jiwa dari peristiwa ini mencapai sekitar 230.000 (tidak hanya korban dari Indonesia, sebagian besarnya karena tsunami dan faktor-faktor lainnya.

Peristiwa ini dikenal dengan nama tsunami Samudra Hindia. Gelombangnya yang sangat besar mampu menyebar ke berbagai negara, salah satunya adalah Peru.

(Sumber:Kompas.com/ Lulu Lukyani | Editor : Lulu Lukyani)