Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 9 Kesalahan Menata Kulkas Ini Agar Makanan Tetap Segar

Tak hanya menyimpan, kulkas juga diharapkan menjaga kesegaran makanan yang diletakkan di sana sehingga masih layak dikonsumsi saat dibutuhkan.

Sayangnya, penataan dan penyimpanan yang salah di kulkas dapat merusak kualitas makanan itu sendiri. Alhasil, tak sedikit pula makanan yang akhirnya dibuang.

Dalam sebuah riset yang dilakukan WRAP di Inggris, limbah makanan di negara tersebut saja mencapai 5.199.825 ton per tahun.

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Rabu (19/1/2022), jumlah itu sama seperti 515 kali berat Menara Eiffel.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam menata kulkas dan merawatnya, serta tips agar kualitas makanan tetap terjaga dengan baik.

1. Meletakkan makanan di tempat yang salah

Mengatur kulkas dengan cara yang benar akan membantu makanan bertahan lebih lama.

Langkah mudahnya ialah dengan menyimpan makanan dengan tanggal penggunaan atau kedaluwarsa paling cepat pada bagian yang paling dekat dengan pintu kulkas.

Berikut urutan terbaik untuk menyimpan makanan di kulkas:

Rak atas: makanan yang tidak perlu dimasak, misalnya daging dan sisa makanan yang sudah dimasak sebelumnya.

Rak tengah: semua produk susu dan olahannya, seperti susu, keju, yoghurt, dan mentega.

Rak bawah: daging dan ikan mentah yang dibungkus. Rak bawah juga meminimalkan risiko kontaminasi silang.

Laci: sayuran, salad, buah-buahan, dan rempah-rempah

Rak pintu kulkas: ini adalah bagian terhangat dari lemari es. Simpan bahan makanan dengan pengawet alami di sini, seperti bumbu, jus buah, dan selai

2. Tidak membersihkan kulkas secara rutin

Penting untuk menjaga rak, laci, dan dinding kulkas Anda tetap bersih.

Direktur Good Housekeeping Institute, Verity Mann, mengatakan bahwa idealnya kita harus membersihkan kulkas kita setiap minggu.

Sedangkan pembersihan kulkas secara menyeluruh setiap sebulan sekali.

Pastikan untuk membersihkan tumpahan atau tetesan segera setelah Anda melihatnya. Ini akan menjaga kulkas bebas dari bakteri dan menghilangkan bau.

3. Tidak memaksimalkan ruang lemari es

Kita semua pasti pernah membeli banyak bahan makanan dan kesulitan menyimpannya di kulkas karena ruang penyimpanan yang terbatas.

Sebelum Anda memasukkannya ke dalam lemari es, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa isi kulkas terlebih dulu.

Food Standards Agency merekomendasikan untuk membiasakan diri memeriksa apa yang sudah Anda miliki di lemari es atau freezer sebelum berbelanja. Ini akan mencegah pemborosan makanan di masa depan.

Catat apa yang sudah Anda miliki di kulkas. Buang bahan makanan yang sudah kedaluwarsa.

4. Tidak memperhatikan gulungan kondensor

Anda mungkin lebih sering membersihkan bagian dalam kulkas daripada bagian luarnya. Namun demikian, kapan terakhir kali Anda merapikan gulungan kondensor?

Terletak di bagian belakang kulkas, kumparan ini dapat tersumbat oleh debu dan kotoran. Ketika tersumbat, kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga makanan tetap dingin.

Kumparan kondensor kulkas cukup mudah dibersihkan. Cukup matikan kulkas dan vakum koil untuk menghilangkan debu.

Gulungan kondensor harus dibersihkan setidaknya setahun sekali atau lebih, terutama jika dapur dipenuhi bulu hewan peliharaan dan debu yang terperangkap.

5. Kulkas tidak pada suhu yang tepat

Suhu kulkas dapat membingungkan, seringkali hanya menunjukkan angka 1-5 atau 1-7 tanpa indikasi yang jelas tentang apa artinya. Angka 1 adalah suhu terpanas atau paling tidak dingin dan angka tertinggi adalah yang terdingin.

Penting untuk memastikan indikator menunjukkan suhu optimal untuk kesegaran makanan. Suhu kulkas yang ideal adalah 5 derajat celcius atau lebih rendah.

Belilah termometer kulkas, karena angka di lemari es tidak selalu akurat. Jangan membebani kulkas dan buka pintu kulkas sejarang mungkin.

6. Tidak menyegel dan menyimpan makanan dengan benar

Sisa makanan dan kemasan makanan terbuka harus tertutup rapat agar kulkas tetap segar dan untuk menghentikan penyebaran bakteri.

Food Standards Agency merekomendasikan untuk menyimpan makanan dalam wadah kedap udara atau membungkusnya dengan plastik cling wrap.

7. Menyimpan buah dan sayuran di kompartemen yang sama

Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang perlu dimasukkan ke dalam lemari es dan apa yang paling baik disimpan pada suhu ruangan.

Mungkin ada beberapa bahan makanan yang tidak perlu menghabiskan ruang di kulkas.

Menurut ahli masakan Good Housekeeping, bawang bombay, alpukat, paprika, dan melon adalah beberapa penyebab yang biasanya disimpan di kulkas saat tidak seharusnya.

Simpan bawang di tempat yang kering dan berventilasi, seperti lemari, dan sisanya di keranjang.

8. Mencemari makanan

Sangat penting bagi Anda untuk menjauhkan daging mentah, unggas, dan ikan dari makanan lain untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kebersihan makanan sebaik mungkin.

Pastikan kemasan selalu tertutup rapat dan Anda menyimpan daging atau makanan laut mentah di rak paling bawah kulkas agar tidak ada cairan yang menetes ke makanan lain apabila terjadi kebocoran.

9. Tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan kulkas

Jika Anda telah menyiapkan makanan, seperti daging mentah atau ikan, Anda harus mencuci tangan sebelum menyentuh pintu kulkas atau isinya untuk menghindari kontaminasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/22/074700181/hindari-9-kesalahan-menata-kulkas-ini-agar-makanan-tetap-segar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke