Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru Diperkirakan Terjadi 2 Januari 2022

Firman menuturkan, masyarakat yang bepergian ke luar kota di libur Tahun Baru ini diperkirakan akan mulai kembali pada Minggu (2/1/2022).

“Kemudian hari Sabtu dan Minggu itu yang kemarin pergi diprediksikan juga pulang karena Seninnya akan masuk kerja dan sebagainya,” kata Firman seperti dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat (31/12/2021).

Untuk mengantisipasi potensi kemacetan di puncak arus balik, Firman memastikan jajarannya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Kita mempersiapkan sedemikian rupa cara bertindak cara bertindak untuk mengantisipasi kepadatan,” ujar dia.

Selain itu lanjut Firman, berdasarkan data kepadatan jalan di Simpang Gadog sampai Jumat (31/12/2021) sore masih dalam batas normal.

Menurutnya, arus lalu lintas memang mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, namun peningkatan itu tidak signifikan.

“Alhamdulillah kerja sama masyarakat sampai hari ini, dari data yang kita lihat di posko tidak terlalu menunjukkan signifikan. Ada peningkatan di hari-hari sebelumnya tapi masih dalam batas normal,” ungkapnya.

Sebelumnya Plt Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Dodi Darjanto juga menyampaikan, sudah ada rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan guna mengantisipasi adanya kepadatan arus balik di jalan.

Secara khusus ia mengatakan ini akan dilakukan di kawasan Tol Cikampek dan wilayah ganjil genap kawasan wisata yang sudah ditentukan.

“Rekayasa yang dilakukan berupa contra flow di KM 45 sampai KM 65 ke arah timur (ke luar Jakarta) dan KM 61 ke 47 ke arah barat (ke dalam Jakarta) Tol Cikampek, dan penerapan ganjil genap pada kawasan wisata,” kata Dodi kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Dodi juga mengatakan, petugas kepolisian akan mengantisipasi terhadap masyarakat yang pulang tanggal 3 Januari 2022.

“Bila dibutuhkan (diterapkan contra flow) bila tidak ada kepadatan ya tidak dilakukan,” ucapnya.

(Sumber:Kompas.com/Rahel Narda Chaterine | Editor : Krisiandi)