Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Hujan Sering Timbulkan Penyakit, Ini Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah mendengar nasihat lama orang tua kepada anaknya agar berhati-hati saat musim hujan, karena banyak sumber penyakit yang bisa menyerang tubuh.

Nampaknya, nasehat lama ini tidak bisa dianggap sepele karena para ahli menyatakan memang benar di saat musim hujan seperti saat ini, akan ada banyak pemicu seseorang mengalami sakit.

Terlebih, saat musim hujan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor dan lain sebagainya juga semakin meningkat.

Mengapa kita mudah terserang penyakit saat musim hujan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum, Palangkaraya, dr Alex Ranuseto Sp.PD mengatakan, potensi kita terjangkit penyakit di musim hujan dan banjir memang cukup besar.

"Ini karena saat musim hujan sistem imun kita cenderung berkurang, akibat aktivitas yang terbatas dan cuaca yang membuat kita malas sehingga menghambat untuk berolahraga,” ujar Alex dalam pemberitaan Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Menurut Alex, penyakit yang berpotensi timbul saat musim hujan dan banjir adalah flu (influensa), demam berdarah, malaria, diare, hepatitis A, demam tifoid (infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhi), dan leptospirosis.

Nah, untuk mencegah penyakit-penyakit itu, Alex menyarankan agar setiap masyarakat selalu menggunakan jas hujan atau payung ketika hujan.

"Semua aktivitas yang terkontak langsung antara kulit yang terbuka atau terluka dengan genangan atau tanah basah tanpa alat pelindung seperti sepatu boot dan sarung tangan akan menyebabkan seseorang terkena penyakit leptospirosis," ujar Alex.

Untuk diketahui, leptospirosis adalah penyakit yang dibawa oleh hewan pengerat, anjing, sapi kuda, kelelelawar, dan lain sebagainya.

Alex menjelaskan, penyakit ini ditularkan melalui kencing hewan-hewan tersebut yang ada di genangan air dan masuk melalui luka terbuka di kulit.

Gejala penyakit leptospirosis antara lain demam tinggi, khas penyakit otot-otot terutama betis yang nyeri dan pegal, serta mata merah yang khas.

Selain menghindari kontak fisik dengan genangan, makan-makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur akan menyebabkan diare, penyakit tipes, serta hepatitis A, dan berbagai penyakit lainnya.

Alex menambahkan, tidur tidak menggunakan kelambu atau obat nyamuk gosok serta sering begadang di luar rumah dapat meningkatkan risiko seseorang untuk tergigit dan terinfeksi nyamuk malaria.

Adapun pengobatan untuk penyakit musim hujan dan banjir ini bersifat suportif dan simtomatik.

"Dengan kata lain harus beristirahat total, makan makanan yang bergizi ditambah suplemen vitamin imunomodulator (obat yang menstimulasi pertahanan tubuh), menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tidak dehidrasi, mengonsumsi obat anti piretik (penurun panas atau demam), dan kompres air hangat," kata Alex.

Bila lebih dari 3 hari keluhan belum ada perbaikan, maka seseorang diasarankan harus segera konsultasi ke dokter.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah sakit saat musim hujan begini?

Agar terhindar dari penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir, maka seseorang harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Cara pertama yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terinfeksi penyakit saat musim hujan adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh.

Untuk dapat meningkatkan imunitas tubuh, Anda bisa melakukannya dengan beristirahat teratur, makan makanan yang bergizi (seperti protein, vitamin, tinggi serat dan anti oksidan), konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin dan anti oksidan, serta minum air putih 2 liter per hari.

2. Olahraga teratur

Meskipun kondisi cuaca ataupun suasana cukup membingungkan bagi Anda yang biasa beraktivitas atau olahraga rutin di luar rumah

Tetapi, musim hujan tidak boleh membuat kita tidak melakukan olah raga. Kita bisa melakukan olah raga di dalam rumah seperti senam, lompat tali, push up, sit up, sepeda statis, atau treadmill.

3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Saat keluar rumah, pakai boot jika memasuki daerah yang banyak genangan air, cuci tangan sebelum makan, lakukan gerakan 3M yakni menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air.

Selain itu, upayakan untuk selalu membersihkan kamar dari gantungan-gantungan baju yang bisa jadi tempat bersembunyi nyamuk demam berdarah.

4. Hindari gigitan nyamuk

Saat musim hujan, biasanya akan terjadi banyak tempat yang tergenang. Tempat yang tergenang ini berisiko menjadi sarang bagi jentik-jentik yang akan berubah menjadi nyamuk.

Cara menghindari gigitan nyamuk ini adalah dengan membersihkan lingkungan kita yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, gunakan repelen atau obat anti nyamuk, tidur dengan kelambu khususnya pada daerah endemis malaria, serta jangan keluar rumah lewat jam 10 malam karena nyamuk malaria akan keluar pada malam hari untuk menghisap darah.

5. Waspadai jenis-jenis penyakit saat hujan

Kenali berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir sehingga kita dapat menjadi lebih waspada terhadap berbagai penyakit. Beberapanya telah disebutkan oleh dr Alex di atas.

(Sumber: Kompas.com Penulis Gloria Setyvani Putri | Editor Gloria Setyvani Putri)

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/11/07/221000581/musim-hujan-sering-timbulkan-penyakit-ini-cara-mencegahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke