Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Vs Air Biasa, Mana yang Ampuh Hilangkan Pedas Makanan?

KOMPAS.com - Makan makanan pedas seringkali membuat kita ingin minum lebih banyak. Bahkan ada yang menyarankan untuk minum susu untuk hilangkan rasa pedas.

Lantas, jika dibandingkan dengan air biasa, apakah susu benar-benar dapat meredakan sensasi pedas?

Ternyata hal ini bukan mitos belaka, susu memang telah terbukti secara ilmiah dapat menghilangkan rasa pedas daripada air minum biasa.

Spesialis pengobatan keluarga Mark Rood juga mengatakan hal serupa. Hanya susu yang efektif menghilangkan sensasi pedas dari cabai.

Mengapa susu efektif redakan rasa pedas?

Rood berkata rasa pedas pada cabai terjadi karena kandungan capsaicin di dalamnya.

Semakin pedas rasa cabai, semakin tinggi kandungn capsaicinnya. Sementara itu, susu mengandung protein yang disebut kasein.

"Kasein dalam susu itulah yang dapat memecah capsaicin sehingga mampu menghilangkan efek pedas," tambahnya.
Air tidak efektif melawan rasa pedas karena molekul air tidak mampu memecah capsaicin. Jadi, minum air tidak akan mampu meredakan kepedasan.

Satu-satunya cara untuk meredakan kepedasan adalah minum susu. Jika Anda tidak memiliki susu saat kepedasan, cobalah meredakannya dengan minuman manis.

Sebab, sukrosa dalam minuman manis juga mampu memecah capsaicin meskipun tidak seefektif kasein pada susu.

Manfaat makanan pedas

Mengonsumsi makanan pedas memang menjadi hobi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak hanya menambah nafsu makan, makanan pedas ternyata punya banyak manfaat kesehatan.

Berikut berbagai manfaat konsumsi makanan pedas:

1. Meningkatkan pembakaran lemak

Orang yang hobi mengonsumsi makanan pedas cenderung tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Cabai yang menyadi bahan utama dalam makanan pedas mengandung senyawa capsaicin.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi.

Hal ini tentu mendorong pembakaran lemak tubuh, yang membantu penurunan berat badan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Karena membantu meningkatkan pembakaran lemak, makanan pedas juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Riset University of Vermont menemukan bahwa orang yang rutin makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13 persen lebih rendah.

Para peneliti menemukan bahwa pemakan api kuliner ini cenderung meninggal karena penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

3. Meningkatkan bakteri baik

Beberapa orang mungkin merasa sakit perut ketika mengonsumsi makanan pedas. Padahal, capsaicin dalam cabai sebenarnya membantu pertumbuhan mikrobiomadi pencernaan.

Mikrobioma adalah bakteri dan mikroba lain yang penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh.

"Capsaicin dapat merangsang mikobioma usus yang sehat dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan," kata Lane.

Jika kalian suka makan pedas, jangan lupa siapkan susu untuk meredakan sensasi panas yang muncul di lidah.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ariska Puspita Anggraini | Editor Ariska Puspita Anggraini)

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/10/31/133000781/susu-vs-air-biasa-mana-yang-ampuh-hilangkan-pedas-makanan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke