5 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Menurut Studi Ilmiah

KOMPAS.com - Pepaya menjadi salah satu buah yang disukai masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, pepaya juga dapat dibeli dengan harga yang murah.

Pepaya dikenal sebagai buah tropis yang memiliki banyak manfaat kesehatan untuk manusia.

Buah dengan daging berwarna oranye ini memiliki banyak vitamin dan nutrisi lainnya, termasuk antioksidan, yang baik untuk tubuh.

Mengandung banyak antioksidan membuat pepaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah meredakan peradangan.

Selain mengandung antioksidan, pepaya juga mengandung kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin A, folat, dan kalium.

Manfaat pepaya untuk kesehatan

Selain lezat dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, berikut ini 5 manfaat pepaya untuk kesehatan menurut studi ilmiah:

1. Pepaya memiliki efek antioksidan yang kuat

Seperti yang telah dijelaskan, pepaya mengandung antioksidan, termasuk karotenoid, yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

Menurut studi, pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang tua dan pengidap pradiabetes, hipotiroidisme, serta penyakit hati.

2. Pepaya mempunyai sifat antikanker

Menurut penelitian, pepaya mengandung likopen yang dapat mengurangi risiko kanker. Likopen mungkin juga bermanfaat bagi pengidap kanker yang sedang dirawat.

Pepaya berkhasiat untuk mengurangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat membantu menghambat perkembangan kanker.

Dari 14 jenis buah dan sayur yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.

3. Pepaya meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat pepaya untuk kesehatan menurut studi ilmiah selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung.

Studi membuktikan bahwa pepaya dan buah-buahan yang mengandung banyak likopen serta vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu dapat membuat rasio kolesterol jahat yang lebih baik terhadap kolesterol baik.

4. Pepaya dapat meredakan peradangan

Berdasarkan hasil laporan studi, kandungan antioksidan pada pepaya dapat membantu meredakan inflamasi.

Sebuah penelitian mencatat bahwa pria yang mengonsumsi buah dan sayur yang kaya karotenoid mengalami penurunan CRP (penanda inflamasi tertentu) yang signifikan.

5. Pepaya dapat menyehatkan pencernaan

Pepaya mengandung enzim papain yang bisa membantu tubuh lebih mudah mencerna protein.

Menurut penelitian, rutin mengonsumsi pepaya selama 40 hari dapat mengatasi masalah kesehatan seperti sembelit dan kembung.

Oleh sebab itu, masyarakat di wilayah tropis memanfaatkan pepaya sebagai obat untuk mengatasi sembelit.

(Penulis: Lulu Lukyani)

Sumber: KOMPAS.com