Jangan Dibuang, Ini Manfaat Sabut Kelapa untuk Tanaman

KOMPAS.com - Kelapa dikenal sebagai tanaman yang serbaguna. Selain daging dan air buah kelapa yang bisa dikonsumsi, bagian tanaman kelapa lainnya juga memiliki berbagai manfaat.

Buah kelapa terdiri dari beberapa lapisan untuk sampai dagingnya. Salah satu lapisan buah ini disebut sabut kelapa.

Bagian yang dapat menjadi bahan bakar alternatif ini memiliki tekstur menyerupai serat atau serabut kasar. Selain bisa digunakan sebagai bahan bakar, sabut kelapa ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk tanaman.

Dilansir dari Home Guides SFgate melalui KOMPAS.com, sabut kelapa dikenal juga dengan sebutan sekam kelapa.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (28/9/2021), berikut ini manfaat sabut kelapa untuk tanaman serta cara menggunakannya.

Sabut kelapa sebagai media tanam

Biasanya sabut kelapa akan dibuang setelah mengambil daging serta air kelapa. Padahal, sabut kelapa bisa diolah menjadi media tanam yang ramah lingkungan.

Sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam, baik tanaman dalam pot maupun tanaman hidroponik.

Dilansir dari Washington State University melalui KOMPAS.com, sabut kelapa dapat menyalurkan nutrisi secara lebih baik saat digunakan dalam penanaman hidroponik.

Sabut kelapa juga bisa membuat sistem akar berkembang dengan mudah karena tidak mudah dipadatkan, sehingga tanaman tidak menjadi sesak atau tergenang air.

Sabut kelapa juga mampu menjaga kelembapan dalam waktu lama, karena media tanam ini cukup ringan dan lapang bagi tanaman.

Sekam kelapa dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di sekitar sistem akar tanaman, karena mampu membuat pH tanah seimbang sehingga membantu pertumbuhan Lignin.

Penggunaan sabut kelapa untuk tanaman

Sabut kelapa adalah media tanam yang dapat digunakan sebagai pengganti bola tanah liat, lumut gambut, atau rockwool.

Saat dicampur dengan perlite, sabut kelapa sangat cocok digunakan sebagai media tanam tanaman hidroponik.

Sementara itu, untuk menjadikannya media tanam dalam pot, cukup tambahkan kompos ke dalamnya.

Selain itu, sabut kelapa juga dapat digunakan sebagai alternatif gambut dan lumut sphagnum.

Sabut kelapa juga berfungsi untuk mencegah holtikultura atau tanaman rumah kaca intensif terserang hama siput.

Serat sabut kelapa dapat digunakan kembali hingga tiga kali tanpa penurunan hasil tanaman.

Sabut kelapa untuk tanaman dalam pot

Akan tetapi, menurut penelitian yang dilakukan ilmuwan dari University of Tennessee, meski memiliki banyak manfaat untuk tanaman, sabut kelapa juga dapat mengunci zat besi, magnesium, dan kalsium karena nilai tukar kationnya dan garam yang tinggi.

Kadar nutrisi dan garam harus selalu diperhatikan agar keseimbangan tetap terjaga.

Sabut kelapa memang tidak cocok digunakan untuk penanaman di tanah karena sebagian besar kandungannya akan hilang.

Meski begitu, sabut kelapa bisa dijadikan sebagai mulsa atau penutup tanah karena dapat membantu mempertahankan kelembapan dan menekan pertumbuhan gulma.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com