Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 09/05/2024, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Hubungan antara depresi dengan hilangnya ingatan

Dilansir dari Kompas.com (24/8/2023), ketika seseorang mengalami depresi, ingatan mereka menjadi kabur atau yang dikenal dengan memory fog.

Para psikolog menyebutnya sebagai fenomena ingatan otobiografi yang berlebihan. Dalam penelitiannya, mereka meminta partisipan untuk menceritakan tentang ingatan tertentu, seperti saat mereka merasa bahagia.

Profesor psikiatri di Harvard Medical School, Dr Daniel Dillon mengatakan, orang yang tidak depresi mungkin akan menceritakan berbagai pengalaman menyenangkan dengan sangat detail.

Sementara itu, orang yang mengalami depresi akan mengatakan sesuatu yang lebih umum.

Beberapa orang berteori bahwa kondisi ini disebabkan oleh cara depresi meredam, salah satunya kemampuan untuk fokus.

"Jika seseorang tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekitar, mereka tidak akan mempelajari informasi tersebut agar dapat mengingatnya kembali," jelas seorang ahli neuropsikologi di Rumah Sakit Mclean Lydia Cho.

Di sisi lain, Dillon mengatakan, gejala tersebut mungkin juga dikaitkan dengan ciri umum depresi lainnya, yakni hipokampus yang lebih kecil.

Hipokampus adalah struktur jauh di dalam otak yang berperan penting dalam ingatan. Ia percaya bahwa stres adalah penyebab utamanya.

Hipokampus sendiri adalah rumah bagi banyak reseptor glukokortikoid, yang menerima hormon stres.

Stres kronis, yang diketahui sebagai penyebab depresi, cenderung mengaktifkan reseptor glukokortikoid secara berlebihan, sehingga mengganggu kemampuan otak untuk memproduksi neuron baru.

Dillon dan timnya telah mengamati, neuron-neuron lama tampaknya terlibat dalam membentuk ingatan yang lebih umum dibandingkan dengan ingatan yang lebih rinci dan spesifik.

Selain membuat ingatan kabur, depresi juga membuat otak menjadi bias terhadap ingatan-ingatan negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com