Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Kompas.com - 03/05/2024, 17:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) pada Juni 2024 sebanyak 1,2 juta formasi. 

Pendaftaran CASN 2024 terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan) RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, jumlah tersebut terbagi atas 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

Ia menjelaskan, kuota 1,2 juta formasi merupakan bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan ASN sebanyak 2,3 juta yang akan direkrut secara bertahap.

Baca juga: 7 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024, Cek Kuotanya

Kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 dibuka?

Anas mengatakan, pihaknya belum bisa memberi kepastian kapan jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan oleh instansi.

Menurutnya proses pembukaan pendaftaran CPNS 2024 masih dinamis karena mengikuti perkembangan yang ada.

Pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, juga bergantung pada kecepatan dan ketepatan pengisian formasi oleh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah (pemda).

“Karena ada kasus, pemda mengisi rincian setelah diverifikasi BKN ternyata keliru maka harus dibetulkan lagi,” ujar Anas.

Karo Hukum, Komunikasi, Informasi Publik KemenPAN-RB, Mohammad Averrouce, mengatakan, salah satu lembaga yang sudah mengumumkan kebutuhan CPNS dan PPPK serta telah disetujui oleh Kemenpan-RB adalah Mahkamah Agung (MA).

Jumlah kebutuhan CPNS MA 2024 mencapai 4.949 formasi yang sebagian diperuntukkan bagi analis perkara peradilan yang diproyeksikan menjadi calon hakim.

“PPPK (MA 2024) 9.276,” ujar Averrouce dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat.

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan, kebutuhan formasi CPNS Kejaksaan Agung 2024 mencapai 9.694 formasi dan PPPK sebanyak 1.609 formasi.

Baca juga: Tak Perlu Tes Ulang, Nilai SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk Periode 2024

Pemerintah alokasikan formasi CPNS dan PPPK untuk IKN

Di sisi lain, Anas juga menyampaikan, pemerintah mengalokasikan kebutuhan CASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 71.643 formasi yang terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.

Dengan dibukanya pendaftaran CPNS dan PPPK tahun ini, Anas meminta masyarakat tidak mudah membaca informasi mengenai seleksi CASN dari portal informasi yang tidak valid.

Seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan

“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di Youtube maka tidak ada titipan orang dalam,” jelas Anas.

Baca juga: Lulusan Mahad Aly Diperbolehkan Ikut Seleksi CPNS 2024, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com