Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Kompas.com - 03/05/2024, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Berdasarkan penelitian, tim riset itu menyebutkan, tanaman yang digunakan Rakus untuk mengobati lukanya diketahui mengandung zat antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, antibakteri, antijamur, dan penghilang rasa sakit alami.

Sementara itu, tanaman liana ini dan jenis lainnya biasanya dimanfaatkan sejumlah orang untuk pengobatan tradisional sejumlah penyakit, seperti disentri, diabetes, dan malaria.

Baca juga: Monyet Turun Gunung ke Permukiman di Dago Bandung, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Belum diketahui dari mana Rakus belajar

Hingga kini, para peneliti belum mengetahui apakah Rakus mengetahui proses ini sendiri atau mempelaharinya dari orangutan lain. Pasalnya, para peneliti belum melihat orangutan lain melakukan hal serupa.

Peneliti senior di Max Planck Institute of Animal Behavior di Jerman, Caroline Schuppli menambahkan, Rakus tampaknya sengaja memanfaatkan tanaman tersebut.

“Ini menunjukkan, sampai batas tertentu, orangutan punya kapasitas kognitif (kemampuan berpikir) untuk mengobati lukanya secara mandiri dengan beberapa tanaman yang berkhasiat mengobati," kata Schuppli

“Tapi kami benar-benar belum tahu seberapa besar pemahamannya,” sambung Schuppli.

Sedangkan Isabella Laumer berspekulasi, kemungkinan perilaku Rakus mengobati sendiri lukanya berasal dari nalurinya.  

"Bisa jadi Rakus tidak sengaja menyentuh lukanya dengan jarinya yang terdapat tanaman tersebut. Lalu karena tanaman tersebut membuat nyerinya berkurang, dia langsung menggunakannya berulang kali," kata Laumer.

Baca juga: Ramai soal Monyet Masturbasi, Apakah Hanya Primata yang Melakukannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com