Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Kompas.com - 01/05/2024, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Salah satu surat, ditulis oleh istrinya dari Inggris selama pendakian, menceritakan bagaimana badai salju mengguyur rumah saat itu dan betapa Ruth Mallory amat merindukan suaminya.

"Aku tahu aku sering kali bersikap kasar dan tidak baik dan aku sangat menyesal, tetapi alasan utamanya hampir selalu karena ketidaksenanganku mendapatkan begitu sedikit darimu," tulis Ruth Mallory pada 3 Maret 1924.

"Aku tahu, sangat bodoh jika aku merusak saat-saat aku memilikimu untuk saat-saat yang tidak aku miliki," sambungnya.

Baca juga: Aksi Heroik Seorang Sherpa Selamatkan Pendaki Malaysia dari Zona Kematian Everest

Surat George Mallory ungkap sisi gelap Everest

Pendaki Inggris, George MalloryWikimedia Pendaki Inggris, George Mallory

Pada enam halaman terakhir dalam kumpulan surat-menyuratnya dengan sang istri, George Mallory berbicara tentang cobaan dan kemenangan saat rombongan perlahan-lahan mendaki gunung.

Seiring waktu, harapan kian membuncah saat mereka mulai mendirikan kamp yang lebih tinggi dan semakin dekat dengan puncak.

Namun, terdapat waktu-waktu krusial yang mengharuskan rombongan mundur ke tempat yang lebih rendah untuk memulihkan diri.

"Ini adalah saat yang buruk," tulis Mallory, sekitar dua belas hari sebelum terakhir kali dikabarkan hidup.

"Aku melihat kembali upaya-upaya yang luar biasa, kelelahan, dan pandangan suram keluar dari pintu tenda menuju dunia salju dan harapan yang hilang," ucapnya.

"Namun, dan namun, dan namun, ada banyak hal baik yang harus diselesaikan di sisi lain," sambungnya.

Mallory mengatakan dia menderita batuk mengganggu yang "menyakitkan isi perut". Batuk ini membuatnya tidak bisa tidur dan menyulitkan pendakian.

Menurutnya, hanya satu anggota kelompoknya yang masih sehat. Mereka pun berencana untuk beristirahat selama dua hari sebelum memulai mendaki puncak, yang diperkirakan akan memakan waktu enam hari lagi.

Sementara itu, dalam tulisannya, dia menggambarkan kejadian hampir mati saat tergantung di pinggir jurang yang menganga.

"Aku berangkat dengan salju yang berjatuhan, untungnya turun hanya sekitar 10 kaki sebelum aku bangkit dalam keadaan setengah buta dan terengah-engah, mendapati diriku dalam kondisi paling genting hanya ditopang oleh kapak es yang entah bagaimana tersangkut di jurang dan masih dipegang tangan kananku," ungkapnya.

"Di bawahnya ada lubang hitam yang sangat tidak menyenangkan," tulis Mallory melanjutkan.

Baca juga: 5 Pendaki Meninggal di Gunung Everest Seminggu Terakhir, Total 9 Orang di Periode April-Mei 2023

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Ikan Lele yang Memiliki Mulut Sumbing, Apa Penyebabnya?

Ramai soal Ikan Lele yang Memiliki Mulut Sumbing, Apa Penyebabnya?

Tren
Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2024, Cek Syarat dan Jadwalnya

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2024, Cek Syarat dan Jadwalnya

Tren
5 Kriteria 'Gawat Darurat' yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

5 Kriteria "Gawat Darurat" yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

Tren
Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Tren
Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Tren
Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com