KOMPAS.com - Dalam seminggu terakhir, setidaknya ada lima orang pendaki yang meninggal dunia di Gunung Everest.
Dikutip dari NationThailand, pendaki yang meninggal tersebut adalah pendaki asal Malaysia, China, India, Moldova, dan seorang lagi adalah seorang pemandu asal Nepal.
Jumlah ini menambah panjang daftar korban pendakian Gunung Everest selama musim semi 2023 ini di mana total ada 9 orang yang meninggal.
Selain itu, selama seminggu terakhir terdapat dua orang lainnya yang saat ini masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Gunung Everest Mengeluarkan Suara Misterius Setiap Malam, Ahli Ungkap Asal-usulnya
Salah satu pendaki terbaru yang meninggal adalah Letnan Kolonel (Letkol) Awang Askandar Amuan Yaacub (56). Askandar adalah Direktur Pertahanan Sipil Kedah, Malaysia.
Askandar meninggal saat dirinya telah berhasil melewati Puncak Selatan, yang kemudian jatuh sakit di perjalanan.
Ia jatuh sakit sebelum kembali mencapai Camp 4 yang ada di ketinggian sekitar 8.000 meter.
Camp 4 adalah tempat pangkalan terakhir sebelum pendaki mencapai puncak.
Sebelum mendaki, Askandar diketahui menyampaikan kepada rekannya bahwa ia ingin mengibarkan bendera Malaysia dan Pasukan Pertahanan Sipil di Puncak Everest.
Korban meninggal lain adalah Suzanne Leopoldina Jesus, warga India yang merupakan seorang guru berusia 59 tahun dari negara bagian Maharashtra, India.
Leopoldina mendaki Everest dengan berharap bisa mencetak rekor sebagai orang Asia pertama yang menggunakan alat pacu jantung untuk mendaki Everest.
Sayangnya, mimpi itu berakhir saat ia berada di ketinggian 5.800 meter.
Leopoldina Jesus dinilai tidak fit untuk melakukan pendakian saat itu, namun ia bersikeras melanjutkan perjalanan.
Dia jatuh sakit, dan harus diterbangkan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Mungkinkah Gunung Everest Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Lagi?
Dikutip dari laman Alnarnette, berikut ini daftar korban meninggal di Gunung Everest selama musim semi 2023:
Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Paling Tinggi Gunung Everest
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.