Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Kompas.com - 16/04/2024, 23:47 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

Potensi bertambahnya jumlah kunjungan ini pun akan semakin menghidupkan perekonomian lokal.

Baca juga: Jasa Marga Gelar Diskon Tarif Tol 20 Persen pada Arus Balik Lebaran 2024, Simak Jadwalnya

Debut pada dua periode mudik lebaran

Meski masih dalam proses pengerjaan, tol Solo-Yogyakarta teleh beroperasi secara fungsional pada dua periode mudik lebaran.

Diketahui, tol Solo-Yogyakarta pertama kali dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran 2023.

Saat itu, pembukaan tol Solo-Yogyakarta dimulai dari exit tol Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, hingga STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, atau sepanjang 6 kilometer.

Pada mudik Lebaran 2024, tol tersebut kembali dibuka secara fungsional sepanjang 22 kilometer, dimulai dari Colomadu hingga Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.

Ini berarti, PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang 16 kilometer selama periode satu tahun.

Dengan dibukanya tol Solo-Jogja secara fungsional pada mudik lebaran tahun ini, pemudik bisa hemat waktu hingga 25 menit.

Pasalnya, pemudik tak perlu melewati 15 titik lampu lalu lintas di sepanjang jalan nasional Solo-Yogyakarta.

Baca juga: Viral, Video WNA di Bali Naik Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kata Jasa Marga

Tentang tol Solo-Yogyakarta

Jalan tol Solo-Yogyakarta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan tol Yogyakarta-Bawen dan tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo.

Selain mengurai kemacetan dan memangkas waktu perjalanan, pengerjaan jalan tol ini juga disebut mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.

Tak hanya itu, kehadiran jalan tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan aksesbilitas dari dan menuju YIA.

Jalan tol Solo-Yogyakarta akan memiliki satu persimpangan dan sembilan simpang susun (SS).

Kesembilan simpang susun itu adalah SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.

Diketahui, proyek tol Solo-Yogyakarta ini disebut mencapai Rp 5,9 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com