Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Kompas.com - 16/04/2024, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi pedagang taoge di Garut, Jawa Barat menjadi tersangka usai membela diri dari serangan preman, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun X (Twitter) @SammiSoh pada Selasa (16/4/2024) pagi.

Dalam video itu, tampak kerusuhan yang terjadi antara pedagang taoge dengan preman.

Pada keterangan video, tertulis bahwa pedagang itu membela diri dengan menebas tangan preman hingga terputus.

Pengunggah menyebutkan, pedagang taoge itu kemudian ditangkap polisi dan disebut sudah berstatus tersangka.

Pedagang toge diserang preman dgn golok, lalu bela diri dan tebas tangan preman. Polisi langsung tangkap & jadikan pedagang toge sbg tersangka,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Lantas, benarkah narasi tersebut?

Baca juga: Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi membantah narasi yang menyebutkan pedagang taoge itu menjadi tersangka karena membela diri.

Pasalnya, peristiwa tersebut berakhir damai. Kerugian yang ditimbulkan dari kejadian itu juga ditanggung oleh kedua belah pihak.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Pasar Tumpah Ciawitali, Tarogong Kidul, Garut itu merupakan insiden lama, yakni pada Mei 2022. Dengan demikian, kasus itu sudah ditutup lama.

Adhi mengatakan, pedagang taoge yang berinisial R dan seorang pria berinisial H yang disebut sebagai preman sudah saling mengenal sejak lama.

“Keduanya (lalu) saling lapor. Jadi R melapor, kemudian H melaporkan,” ujar Adhi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

“Setelah diperiksa, semuanya diperiksa, keduanya malah sepakat melakukan perdamaian, disaksikan kepala desa. Diselesaikan dengan restorative justice,” lanjutnya.

Selain kepala desa setempat, keduanya yang sepakat berdamai juga disaksikan oleh pihak keluarga masing-masing, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Tak hanya H yang menderita luka dari kejadian itu, R juga terkena sabetan golok di bagian kepala dan tangannya hingga terluka parah.

Baca juga: Hampir Seminggu, Identitas Pria Adik Jenderal TNI Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com