Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Kompas.com - 16/04/2024, 23:47 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

KOMPAS.com - Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta dijadwalkan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Nantinya, tol sepanjang 96,57 kilometer ini akan menghubungkan Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berakhir di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo.

Manager Humas PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jesiman Putra mengatakan, pengerjaan tol Solo-Yogyakarta terus dikebut.

"Sampai saat ini terus dikebut pengerjaannya, masih proses timbunan," kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Ia meyakini, kehadiran tol Jogja-Solo akan mempermudah mobilitas warga yang bepergian ke Yogyakarta atau sebaliknya.

Pasalnya, Jalan Solo-Yogyakarta selama ini langganan macet, khususnya pada masa lebaran dan libur panjang.

"Dengan adanya tol ini dapat mempermudah akses masyarakat yang ingin berpergian ke Yogyakarta tanpa mengalami kemacetan yang sering terjadi di jalur arteri," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Bantu perekonomian lokal

Senada, Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ikaputra menilai, tol ini akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Solo-Yogyakarta.

Dengan kondisi ini, konektivitas angkutan barang akan semakin baik.

"Karena ada tambahan ruang pergerakan, eksisting jalan itu terjadi perubahan pengguna, jadi lebih berkurang. Orang tidak lagi merasa macet," kata Ikaputra saat dihubungi secara terpisah, Jumat (22/3/2024).

Apalagi, banyak produk-produk kerajinan dari dua kota ini membutuhkan akses pengiriman barang yang lebih lancar.

Ia menjelaskan, tol Solo-Yogyakarta ini juga berpotensi akan menambah jumlah pengunjung ke dua Kota Mataram tersebut.

Diketahui, Yogyakarta menjadi tujuan wisata liburan akhir tahun 2023 terfavorit, berdasarkan survei Populix.

"Seperti di tol Solo-Semarang, begitu ada tol, kita pengennya ke sana. Karena biasanya 4 jam, sekarang jadi lebih cepat," jelas dia.

"Jadi antusiasme dari pengguna. Orang pengen mengunjungi Jogja akan semakin senang. Jadi saya pikir, makin banyak orang datang ke Jogja, tambahnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com