Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Kompas.com - 16/04/2024, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Yosep menyebut, masyarakat umum dapat mengunjungi Bandara Changi tanpa perlu menjadi pengguna bandara atau penumpang pesawat.

"Pengunjung ada yang datang berkelompok, berpiknik menikmati hutan tropis dan air terjun buatan tersebut," tambah dia.

Baca juga: Kisah Kucing Aiko yang 5 Hari Hilang di Bandara Changi Singapura

Boleh makan di Bandara Changi

Lebih lanjut, Yosep menyatakan, masyarakat umum dapat berkunjung ke Bandara Internasional Changi Singapura karena pemerintah memang menciptakan bandara sebagai ruang publik.

"Bandara Changi didesain tidak hanya sebagai kawasan transportasi udara, tapi juga belanja seperti toko dan supermarket, makan minum restoran, dan piknik keluarga," tambah dia.

Pada hari libur, lanjutnya, area bandara bahkan akan lebih padat karena didatangi warga yang sengaja ke Changi bukan untuk "terbang". Mereka sengaja ke Bandara Changi untuk sekadar makan minum, belanja, dan piknik keluarga.

Menurut Yosep, pengunjung juga diperbolehkan makan di area Bandara Internasional Changi Singapura.

"Tidak ada larangan makan dan minum ringan sepengetahuan saya," katanya.

Meski begitu, dia menyebut makan dan minum di ruang publik Singapura sangat ketat aturannya. Pengelola memberlakukan ketentuan bagi orang-orang yang berada di ruang publik Singapura, termasuk Bandara Changi.

Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan agar tidak mengotori lingkungan sekitar setelah makan. Ini agar kegiatan pengunjung tidak mengganggu pengunjung lain.

Sementara itu, informasi seputar fasilitas, atraksi, dan layanan pembelian tiket area berbayar Bandara Internasional Changi Singapura dapat diakses melalui situs resminya di link jewelchangiairport.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com