Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KA Argo Semeru Tabrak Mobil yang Nekat Terabas Pelintasan di Madiun

Kompas.com - 13/04/2024, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KAI minta pengguna jalan dahulukan kereta

Terkait Suzuki Carry tertabrak KA Argo Semeru di Madiun, Kuswardojo meminta pengguna jalan supaya mengutamakan kesadaran dan disiplin saat melintas di pelintasan sebidang.

Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan dan tanda-tanda peringatan yang terpasang di pelintasan guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berujung pada kerugian.

"Mengimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di pelintasan sebidang KA untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," imbuh Kuswardojo.

Ia menerangkan, sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pelintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.

KAI, lanjut Kuswardojo, juga mendorong pemerintah untuk membuat pelintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup pelintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU Nomor 23 tahun 2007.

"Kami selalu mengimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi pelintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas," tuturnya.

Ia menambahkan, tabrakan antara KA Argo Semeru dengan mobil di Madiun terjadi ketika lonjakan penumpang di wilayah Daop 7 sedang tinggi-tingginya saat periode libur Lebaran 2024.

Daop 7 Madiun mengalami lonjakan volume penumpang berangkat dengan jumlah 11.545 orang pada 12 April 2024.

Diperkirakan lonjakan penumpang pada saat keberangkatan masih terjadi hingga 15 April 2024.

"KAI Daop 7 mencatat untuk pemesanan tiket kereta api keberangkatan Daop 7 selama periode 31 Maret hingga 21 April 2024 menunjukkan telah terjual sebanyak 89.871 tiket. Angka ini mencapai 122 persen dari kapasitas yang disediakan yang sebanyak 73.656 tiket," jelasnya.

"Selain itu, data naik turun penumpang di stasiun wilayah Daop 7 Madiun dari tanggal 31 Maret hingga 12 April 2024, sebanyak 88.831 penumpang berangkat dan 138.692 penumpang tiba di stasiun-stasiun Daop 7 Madiun," pungkas Kuswardojo.

Baca juga: Kata Media Asing soal Tabrakan KA Turangga-Bandung Raya, Soroti Jaringan KA yang Menua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com