Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Sejarah Ketupat dan Maknanya sebagai Makanan Khas Lebaran

Kompas.com - 10/04/2024, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Warna kuning pada janur ketupat dimaknai sebagai usaha masyarakat pesisir Jawa dalam membedakan warna khas dari warna hijau Timur Tengah atau merah Asia Timur.

Baca juga: Selalu Ada di Hari Raya Idul Fitri, Apa Makna Ketupat?

Jenis masakan ketupat

Ketupat dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman janur atau daun kelapa yang dibentuk menyerupai belah ketupat. Beras tersebut lalu dikukus sampai berasnya matang.

Ketupat disajikan bersama opor ayam, sambal goreng ati, kari, dan sayur lainnya.

Dilansir dari Kontan, masyarakat Jawa mengenal berbagai jenis ketupat khas daerah masing-masing.

Warga Madura mengenal ketupat bawang berbentuk persegi empat. Ketupat ini dimasak dengan bumbu bawang sebagai penyedap.

Masyarakat Tegal mengenal ketupat bernama glabed yang dimasak dengan kuah kuning kental. 

Sementara warga Betawi mengenal ketupat bebanci. Ketupat ini dimakan dengan kuah santan berisi daging sapi berbumbu rempah-rempah seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com